Ribuan Warga Padati Monumen Fatmawati, Semangat Patriotisme Menggelora di Dada
Ribuan warga mengikuti kirab bendera merah putih di Monumen Fatmawati Bengkulu-Windi/RADAR BENGKULU-
RADAR BENGKULU – Semangat peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79 menggema kuat di Kota Bengkulu. Ribuan warga dari berbagai penjuru kota dengan penuh antusiasme memadati kawasan Monumen Fatmawati untuk menyaksikan kirab bendera merah putih, sebuah peristiwa yang mampu menggugah rasa patriotisme mereka.
Formasi Angka 79 yang Mengagumkan
Sorotan utama dari acara ini adalah formasi angka 79 yang spektakuler, dibentuk oleh siswa-siswi SMA dan SMK se-Kota Bengkulu. Dengan penuh semangat, mereka membentangkan bendera merah putih sepanjang puluhan meter, menciptakan pemandangan yang megah dan mengesankan di hadapan ribuan penonton.
Kirab bendera merah putih membentuk angka 79-Windi/RADAR BENGKULU-
Antusiasme warga terlihat begitu luar biasa. Kawasan sekitar Monumen Fatmawati dipenuhi oleh lautan manusia yang mengenakan pakaian berwarna merah putih. Banyak dari mereka membawa bendera, mulai dari ukuran kecil hingga besar, memperkuat suasana kebangsaan yang kental.
Kirab dimulai dari Monumen Fatmawati, diiringi oleh kelompok pengibar bendera, drum band, dan pasukan bendera yang melangkah penuh semangat.
BACA JUGA:Pertama Kali, Bendera Pusaka Merah Putih Keluar dari Jakarta
BACA JUGA:Hari Veteran Nasional, Gubernur Bengkulu Ajak Pemuda Bangkitkan Semangat Juang
Ribuan warga turut bergabung dalam barisan kirab, mengangkat bendera merah putih tinggi-tinggi di atas kepala mereka, membentang sepanjang rute yang mengarah ke kediaman Ibu Fatmawati dan berakhir di kediaman pengasingan Bung Karno.
Pembentangan bendera sepanjang ribuan meter ini memiliki makna yang mendalam. Bendera tersebut bukan hanya sekadar simbol negara, tetapi juga mencerminkan persatuan dalam keragaman—siang dan malam, laki-laki dan perempuan, serta warna merah dan putih yang ada pada bendera kita. Panjangnya bendera ini menggambarkan semangat gotong-royong dan solidaritas yang kokoh di tengah masyarakat.
Antusiasme warga yang turut serta dalam kegiatan ini benar-benar melebihi ekspektasi. Ribuan warga tidak hanya hadir sebagai penonton, tetapi juga berpartisipasi aktif dalam kirab dan pembentangan bendera. Bahkan, jumlah pembawa bendera jauh melampaui perkiraan awal, menunjukkan betapa kuatnya semangat kebersamaan dan cinta tanah air yang mengalir dalam diri masyarakat Bengkulu.
Lebih dari sekadar perayaan kemerdekaan, acara ini diharapkan dapat membangkitkan kembali semangat nasionalisme, khususnya di kalangan generasi muda. Keterlibatan aktif masyarakat dalam kirab ini menjadi bukti nyata bahwa semangat persatuan dan kesatuan masih hidup dan terus berkembang, menjadi landasan kuat dalam memajukan bangsa.
BACA JUGA:Pameran Ayam Brugo, Gubernur Bengkulu Tekankan Pentingnya Pelestarian Hutan
BACA JUGA:Menjelang HUT RI ke-79, 16 Tim Sepak Bola Meriahkan Bupati Cup