DPRD Bengkulu Utara Ingatkan Pembangunan Fisik dan Pembangunan SDM Harus Seimbang
Sonti Bakara-ist-
RADAR BENGKULU - Pembangunan tidak bisa hanya dinilai dari pembangunan fisik. Namun pembangunan manusia juga harus dikedepankan sehingga pembangunan bisa berlangsung seimbang. Investasi pembangunan manusia adalah yang terbaik untuk masa depan bangsa.
Disisi lain pembangunan fisik memang selama ini masih menjadi target pemerintah, termasuk pemerintah Bengkulu Utara (BU). Pembangunan fisik masih menjadi permasalahan klasik di seluruh daerah, termasuk di BU dan juga menjadi keluhan masyarakat yang menjadi target prioritas pemerintah.
Pembangunan fisik juga lebih diinginkan pemerintah karena hasilnya memang dapat dilihat langsung sebagai bentuk keberhasilan pemerintah. Sehingga memang pembangunan non fisik terutama Sumber Daya Manusia (SDM) sedikit seperti dikesampingkan.
BACA JUGA:Stasiun Pengisian BBM Khusus Nelayan di Pulau Baai Mengkhawatirkan
Anggota DPRD BU Sudarman, S.IP menilai pembangunan SDM juga sangat penting dan menjadi salah satu peran pemerintah. Pembangunan SDM juga sangat penting karena merupakan investasi jangka panjang dan merupakan cerminan kondisi daerah pada masa depan.
“Apalagi saat ini kita surplus pemuda, sehingga pembangunan SDM sangat penting sebagai gambaran kemajuan daerah masa depan,” terangnya.
Selain itu, Ia juga mengingatkan jika cerminan awal juga mengingatkan terkait dengan BU yang sejak awal merupakan daerah yang religius. Daerah yang menjunjung tinggi adat istiadat dan agama sebagai dasar kemajuan daerah hingga saat ini.
BACA JUGA:Inilah Kisahnya Fatmawati dan Bung Karno di Bengkulu (26) - Fatmawati Bertugas dalam Suasana Perang
Sehingga Ia meminta pemerintah tidak harus hanya fokus pada pembangunan fisik dan infrastruktur daerah, namun juga pembangunan SDM yang berkualitas dan juga menjunjung tinggi agama sebagai daerah yang religius.
Kita harus menanamkan SDM yang berkualitas. SDM yang berkualitas tersebut harus dibangun dengan dasar keagamaan yang kuat, karena BU merupakan daerah yang menjunjung tinggi adat istiadat dan agama,” terangnya.
BACA JUGA:Proyek Infrastruktur DBH Sawit di Bengkulu Sesuai Target?
Saat ini DPRD BU mendorong peningkatkan kualitas SDM salah satunya dengan peningkatan keagamaan.
Sehingga DPRD terus mendukung kegiatan-kegiatan yang memang bertujuan dalam peningkatan keagamaan.
“Kita mendukung revitalisasi Masjid Agung Arga Makmur agar benar-benar menjadi Icon BU yang religius. Termasuk program-program peningkatan SDM lainnya,” terangnya.
Dia mendukung agar program-program kegiatan peningkatan religiusitas di BU. Termasuk dalam membuat kegiatan-kegiatan tabligh akbar dalam kegiatan-kegiatan daerah.
BACA JUGA: Gubernur Rohidin: Infrastruktur Kunci Utama Menggerakkan Ekonomi Daerah
Sehingga tidak hanya kegiatan yang sifatnya kemeriahan yang berujung ekonomi atau pembangunan fisik. Namun kegiatan seperti tabligh akbar juga harus ditingkatkan, karena Agama merupakan pondasi daerah,” terangnya.
Bahkan ia juga berharap kedepannya pemerintah ikut mengarahkan desa-desa juga untuk mengedepankan pembangunan SDM selain pembangunan fisik.
Namun pembangunan non fisik tersebut benar-benar harus terukur dengan kondisi masyarakat.
BACA JUGA:Berikut Game Khusus yang Melatih Daya Kreatifitas dan Mengasah Imajinasi Anak
“Sehingga tidak hanya mengedepankan pembangunan fisik seperti selama ini. Peningkatan SDM di desa-desa juga harus ditingkatkan,” tegasnya.
Ia yakin jika program peningkatan SDM juga menjadi prioritas pemerintah hingga ke desa-desa melalui Dana Desa (DD). Maka target daerah sebagai BU sebagai daerah yang terus maju akan segera terwujud bahkan dengan masyarakat yang memegang religiusitas tinggi.
“Kita harus mempersiapkan SDM BU yang mampu bersaing dan benar-benar siap bersaing untuk membangun daerah berikutnya,” terangnya.
Membangun SDM juga tidak bisa hanya dilakukan pemerintah namun juga harus bekerjasama dengan masyarakat.
BACA JUGA:Contoh Pendidikan Karakter yang Bisa Diterapkan Dalam Kehidupan
Apalagi untuk tetap menjaga BU sebagai daerah yang religius. DPRD BU mendukung program pemerintah bahkan ikut mengalokasikan anggaran untuk pemberian honor bagi Imam Masjid dan tokoh agama di BU.
Hal ini sebagai bentuk penghargaan atas bantuan dari para tokoh agama yang selama ini sudah membantu peningkatan kualitas keagamaan masyarakat.
Bahkan Ia juga meminta desa-desa membantu menyalurkan honor bagi pengurus-pengurus masjid yang bisa ditanggung oleh desa melalui dana desa.
Hal ini sebagai bentuk penghargaan atas tugas berat yang dilakukan tokoh agama selama ini. (Ae2/rls/prw)