Pemprov Bengkulu dan Dekranasda Tingkatkan Nilai Ekonomi dan Popularitas Batik Besurek

dukungan penuh dari Pemprov Bengkulu dan Dekranasda, diharapkan kain Besurek dapat semakin dikenal, baik di tingkat nasional maupun internasional, dan mampu bersaing dengan produk wastra dari daerah lain-Ist-

RADARBENGKULU.bacakoran.co – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu melalui Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda), terus berupaya mengembangkan kain Besurek sebagai salah satu wastra khas daerah. 

Ketua Dekranasda Provinsi Bengkulu, Derta Rohidin, menyatakan komitmennya dalam memberikan pendampingan dan promosi yang intensif agar Kain Besurek semakin bernilai ekonomis serta mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman.

"Tentu Dekranasda terus fokus membantu UMKM lokal agar berkembang. Kemudian, di beberapa kesempatan seperti Expo atau pameran tingkat nasional maupun internasional, mereka selalu dilibatkan agar turut serta," ujar Derta Rohidin.

BACA JUGA:Dinas Pendidikan Provinsi Bengkulu Siapkan PPDB 2024 dengan Aturan Baru

BACA JUGA:DPRD Bengkulu Utara Ingatkan Untuk Fokus Turunkan Angka Stunting

Menurutnya, kain Besurek Bengkulu semakin dikenal luas dan selalu menarik minat masyarakat pada setiap event besar. Dekranasda terus mendorong perajin untuk meningkatkan kualitas produk batik yang dipasarkan. Karena, batik merupakan identitas bangsa Indonesia.

"Desain Batik Besurek sangat khas. Berbentuk kaligrafi tanpa makna, sehingga memiliki karakter yang unik dan kuat, dipadukan dengan motif bunga Rafflesia. Kita patut berbangga Batik Besurek semakin dikenal dan ditampilkan pada setiap event bergengsi," tambahnya.

Senada dengan itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Bengkulu, Foritha Ramadhani menyatakan bahwa pada setiap momen Expo nasional maupun internasional, Disperindag selalu melibatkan UMKM lokal untuk dapat berpartisipasi.

 

"Tentu kita berharap, ke depan produk wastra lokal daerah seperti kain Besurek dapat semakin dikenal luas," ungkap Foritha Ramadhani.

 

 

Hartini, pemilik Galeri "Uni Batik," mengungkapkan, dirinya mulai membuat batik Besurekk sejak tahun 2010 dan terus memproduksi batik hingga sekarang. Pada momen HUT ke-44 Dekranas, dirinya turut dilibatkan dalam Expo Pameran Produk UMKM lokal.

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan