PWI Mukomuko Berantas Sarang Nyamuk
PWI Mukomuko Berantas Sarang Nyamuk-Seno/RADAR BENGKULU-
RADAR BENGKULU, MUKOMUKO - Organisasi profesi, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) melaksanakan imbauan Pemerintah Daerah (Pemkab), yakni melakukan kebersihan lingkungan dan melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN). Imbauan itu dikeluarkan mengingat kasus demam berdarah dengue (DBD) di Mukomuko terbilang tinggi.
"Jadi, kemarin hari Jumat (26 April 2024) anggota PWI Mukomuko mengadakan gotong royong kebersihan lingkungan sekretariat," kata Ketua PWI Mukomuko, Budi Hartono.
Kata Budi, aktivitas anggota serta staf di sekretariat itu bisa berdurasi 3 sampai 9 jam setiap hari kerja. Kisaran mulai pukul 08.00 sampai 17.00 WIB.
Sebagaimana informasi diterima dari bidang kesehatan, bahwa nyamuk penular DBD itu diprediksi aktif pada pagi hari antara pukul 08.00 hingga 10.00 WIB dan sore hari pada pukul 15.00 hingga 17.00 WIB.
"Rutinitas anggota di sekretariat itu cukup lama setiap hari. Khususnya jam kerja lagi dan jam sore itu cukup banyak anggota itu di sekre. Makanya wajib kita lakukan kebersihan dan PSN, agar terhindar dari penyakit DBD," papar Budi.
BACA JUGA:Buaya Sungai Selagan Ancam Keselamatan Warga Dapat Dibunuh, Muslim CH Sebut Ada Dalil Hukumnya
BACA JUGA:Anggota Dewan Soroti Kepala SMAN 5 Bengkulu yang Dinonaktifkan Diangkat Menjadi Kepala SMAN 6
Gotong royong dengan cara melakukan pemberantasan sarang nyamuk diantaranya menguras bak mandi, membersihkan, mengubur wadah yang bisa menampung air yang dapat bersarangnya jentik-jentik nyamuk, serta membersihkan baik di dalam maupun luar kantor Sekretariat PWI Mukomuko.
"Kalau lingkungan sekretariat kita bersih, kita juga bisa lebih nyaman. Goro ini juga untuk menumbuhkan kekompakan keluarga besar PWI Mukomuko," ujar wartawan Bengkulu Ekspress ini.
Lanjutnya, kasus DBD tahun 2024 datanya dari Dinkes Mukomuko sangat signifikan. Data sementara mencapai 242 kasus, diantaranya 2 orang meninggal dunia. Budi mengingatkan, ini harus menjadi perhatian serius semua pihak. Dan diharapkan pula pemerintah daerah juga lebih memaksimalkan untuk mengerakkan pemberantasan sarang nyamuk tersebut. Itu mulai dari tingkat RT/RW, desa, kelurahan, kecamatan hingga ditingkat kabupaten.
"Mari bersama kita cegah DBD. Caranya pemberantasan sarang nyamuk di lingkungan yang menjadi tempat kita beraktivitas setiap hari," ajaknya.
Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Mukomuko melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) mengambil langkah cepat menyurati seluruh camat dan kepala desa, agar dapat menggerakan masyarakat melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) DBD.
BACA JUGA:Wismen Mengaku Didesak Masyarakat Maju Jadi Calon Bupati Mukomuko
BACA JUGA:Laporkan, Polres Mukomuko Pastikan Seleksi Penerimaan Anggota Polri Bebas Pungli