BPBD Bengkulu Selatan Membutuhkan Ini Untuk Penanggulangan Bencana
Petugas BPBD Bengkulu Selatan bersama Kepala BPBD Hen Yepi,S.Pi melakukan pengecekan sarana prasarana untuk penanggulangan bencana-Fahmi-RADAR BENGKULU
RADAR BENGKULU, MANNA - Dalam pemeriksaan dan pengecekan secara rutin stok logistik dan peralatan. Terkait penanganan bencana yang berada di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bengkulu Selatan.
Sebenarnya masih terdapat kekurangan sarana prasarana dalam penanggulangan bencana, khsusunya di bencana longsor, bahkan hal ini juga sudah disampaikan kepada Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD).
Kepala BPBD Hen Yepi,S.Pi juga menyampaikan dengan disampaikannya keluhan atau kekurangan sarana prasarana kepada TAPD, pihaknya sangat berharap usulan tersebut diakomodir. Selambat- lambatnya dianggaran 2025 ataupun pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2024 karena sangat dibutuhkan.
"Yang mana pada saat kejadian bencana longsor kita sangat membutuhkan alat eksavator untuk melakukan evakuasi. Seperti pembersihan material yang menutupi badan jalan, yang mana selama ini kita hanya bisa menunggu kalau ada alat eksavator baik itu dari dinas PUPR. Kalau dari kitanya tidak bisa lagi melakukan evakuasi secara manual," papar Hen diruangannya Selasa (23/04).
BACA JUGA:Ini Jenis Sampah yang Harus Ditanggulangi Oleh Masyarakat Sendiri
BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Hibahkan Gedung untuk Kantor BMKG
Itupun pihaknya harus menunggu hasil konfirmasi. Iya kalau alat eksavator tersebut sedang tidak digunakan, maka bisa dilakukan evakuasi segera.
Kalau pada waktu terjadi longsor semua alat yang ada didinas PUPR atau yang lainnya sedang digunakan itu menjadi kendala bagi pihak BPBD dalam melakukan evakuasi dengan cepat.
Kalau terkait penganggulangan musibah untuk korban hanyut, untuk sarana dan prasarananya memang sudah lengkap,tinggal lagi petugas melakukan perawatan agar alat atau sarana prasarana tersebut bisa digunakan dalam jangka waktu yang lama.
BACA JUGA:Permudah Izin Usaha, Pemkab BU Gelar Sosialisasi Perizinan Berbasis Risiko
"Adalagi hal yang kita butuhkan secara rutin yaitu logistik kebutuhan masa panik,yang mana logistik tersebut dalam beberapa bulan ini ada - ada saja bencana yang melanda Bengkulu Selatan,bahkan belum lagi sampai setengah tahun logistik yang ada digudang sudah mulai menipis. Logistik itu kita salurkan untuk korban hanyut,kebakaran,gempa, untuk menanggulangi hal itu kita biasanya mengusulakan di APBD dan pihak BPBD Provinsi,"pungkas Hen.