Inilah Kisah Fatmawati dan Bung Karno di Bengkulu (21) - Bung Karno Nyatakan Cintanya Kepada Fatmawati

YAr- Inilah kondisi Ruang Tamu Bung Karno-Azmaliar Zaros-

Bung Karno Nyatakan Cintanya Kepada Fatmawati

OLEH : AZMALIAR ZAROS 

RADARBENGKULU  - Satu demi satu foto yang dibawa Bung Karno diperhatikan Fatmawati. Setelah puas melihat foto, fatmawati mencari waktu yang baik untuk minta pendapat Bung Karno dalam masalah peminangan atas dirinya itu. 

''Pak, Fat minta pendapat bapak serta pandangan bapak tentang seorang pemuda yang ingin meminang Fat. 

Bagaimanakah sifat dan tingkah laku pemuda itu sehari-hari? Apakah sekiranya tidak ada hal -hal yang mungkin dapat menimbulkan sesuatu yang tidak baik nantinya? Kami ketahui Bapak hubungannya dekat dengan keluarga pemuda itu,'' kata Fatmawati.

Mendengar pertanyaan yang demikian itu, Bung Karno diam saja. Karena beliau diam, Fatmawati jadi bingung. Kenapa diam saja? Apakah sakit? Atau ada sesuatu persoalan yang sedang dipikirkannya? Fatmawati jadi kikuk.

BACA JUGA:Inilah Kisah Fatmawati dan Bung Karno di Bengkulu (20) - Tante Hendak Mengambil Fatmawati jadi Menantu

BACA JUGA:Kisah Fatmawati dan Bung Karno di Bengkulu (19) - Fatmawati Berbaikan dan Berpotret Bersama Pertama Kali

BACA JUGA:Inilah Kisah Fatmawati dan Bung Karno di Bengkulu (18) - Fatmawati Ikut Menjaga Pameran Kerajinan Sekolah

BACA JUGA:Inilah Kisah Fatmawati dan Bung Karno di Bengkulu (17), Pengalaman Indah Fatmawati di Sekolah Khatolik

BACA JUGA:Inilah Kisahnya Fatmawati dan Bung Karno di Bengkulu (16) - Tinggal bersama di Rumah Nenek

Mau mengulangi pertanyaan segan. Bung Karno diam saja. Kemudian menundukkan mukanya di atas meja beberapa menit. Melihat hal itu, akhirnya Fatmawati memberanikan diri bertanya pada bapak.

''Pak, apakah bapak sakit kepala? Atau kurang enak badan?''

 

Bung Karno mengangkat kepalanya. Matanya ternyata berkaca-kaca, akhirnya dia berkata.

''Fat, sekarang terpaksa aku mengeluarkan perasaan hatiku padamu. Dengarlah baik-baik.'' Tanpa menunggu jawaban Fatmawati, Bung Karno melanjutkan pertanyaan.

''Begini Fat... sebenarnya aku sudah jatuh cinta padamu pertama kali aku bertemu denganmu, waktu kau ke rumahku dahulu pertama kali. Saat itu kau terlalu muda untuk menerima pernyataan cintaku. Oleh sebab itu, aku tidak mau mengutarakannya. Nah, baru sekarang inilah aku menyatakan cinta kepadamu, Fat.''

Bung Karno diam sejenak dan terus memandang Fatmawati dengan penuh perasaan. Lalu dia bertanya.

''Apakah kau cinta padaku?''

''Bagaimana Fat cinta bapak. Bukankah bapak mempunyai anak dan istri?'' jawab Fatmawati sambil dirundung  keheranan dan emosi.

''Aku tak mempunyai anak. Aku sudah 18 tahun kawin dengan Inggit, dan aku tidak dikarunia seorang anak pun jua. Istriku pertama bernama Sundari, putri dari Bapak Tjokroaminoto. Dalam keadaan suci Sundari kukembalikan kepada orangtuanya. Sedangkan Ratna Juaimi adalah anak saudara perempuan Inggit. Dia sejak kecil kita ambil Fat. Jadi tegasnya, ia anak angkat kami,'' demikian Bung Karno berkata terus terang.

Hal-hal dan keterangan ini belum pernah diketahui dan belum pernah terpikirkan oleh Fatmawati sebelumnya.

Bung Karno mendesak. ''Fat, kau cinta padaku?''

Fatmawati berpikir, Bung Karno mempunyai istri. Dia jadi bingung untuk menjawab pertanyaan itu.

 Ia hanya mampu berkata: ''Fat kasihan sama Bapak,'' ujarnya singkat.(bersambung)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan