Hujan Tak Reda, Kabupaten Kaur Dikepung Banjir
Kaur Banjir lagi-Hendri-
RADAR BENGKULU, KAUR - Kabupaten Kaur yang terletak di dekat Perbatasan dengan Provinsi Lampung, mulai masuk musim penghujan pada rabu sore sekitar jam 15.00 wib terjadi hujan lebat yang tidak kunjung reda.
Hal ini mengakibatkan meluapnya sungai-sungai besar dibeberapa wilayah Kecamatan yang ada di Kabupaten Kaur.
Salah satu contoh sungai sawang di Desa Tanjung Baru Kecamatan Maje Kabupaten Kaur sungai meluap ke perkampungan dan jalan lintas barat sumatra.
BACA JUGA:Lagi, Sekretaris PPS Pingsan Saat Pleno, Ternyata Ini Penyebabnya
Seperti yang dilaporkan Kapolsek Maje Iptu Ferdiansyah SH bahwa sungai-sungai meluap keperkampungan seperti di dekat aliran sungai Sambat, sungai Sawang dan Sungai Nasal sudah mulai masuk keperkampungan, maka kepada warga masyarakat Kecamatan Maje agar tetap waspada untuk menyelamatkan diri.
Disituasi hujan yang belum kunjung reda dan sudah mulai masuk keperkampungan agar segera menyelamatkan diri untuk menghindari banjir yang tiba-tiba meluap lagi.
"Rumah warga yang sudah terkena genangan air agar secepatnya menghindar dan menyelamatkan barang-barang berharga, situasi sekarang ini hujan masih deras, tentu harus tetap waspada," Ujar Kapolsek.
BACA JUGA:Musibah Terjadi, Sungai Kedurang Seret 4 Emak-Emak dan 1 Istri Kades
BACA JUGA:Calon DPD Elisa Ermasari Menang 46 Persen di Kecamatan XIV Koto Mukomuko
Kapolsek menambahkan, agar warga uang terkena luapan banjir jangan terlalu mendekati sungai yang posisi masih banjir besar.
Situasi sekarang Kabupaten Kaur dikepung banjir, mulai dari sungai Padang Guci Kecamatan Tanjung Kemuning sampai sungai Manullah di Kecamatan Nasal, dalam kondisi hujan seperti sekarang daerah yang rawan banjir itu Desa Tetap Kecamatan Tetap, Desa Tanjung Baru, Desa Air Jelatang, Desa Kedataran Kecamatan Maje dan Desa Ulak Pandan,Desa Pasar Baru di Kecamatan Nasal.