Tiga Ribu Pencaker Serbu Job Fair Merah Putih, 30 Persen Sudah Bekerja

Reporter: windi |

Editor: Azmaliar |

Kamis , 17 Apr 2025 - 21:43

Ribuan Pencari Kerja Padati Job Fair Merah Putih di Balai Raya Semarak Bengkulu-Windi/RADAR BENGKULU-

RADAR BENGKULU – Job Fair Merah Putih yang diselenggarakan Pemerintah Provinsi Bengkulu beberapa waktu lalu mulai membuahkan hasil. Sedikitnya 30 persen dari para pencari kerja (pencaker) yang mengikuti bursa kerja tersebut telah diterima bekerja oleh perusahaan mitra.

Informasi tersebut disampaikan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Bengkulu, Dr. E.H. Syarifuddin, Rabu (16/4/2025).

Ia menyebut bahwa hasil positif ini merupakan tindak lanjut dari arahan Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan, yang secara langsung membuka kegiatan tersebut.

“Sebagaimana arahan Pak Gubernur. Kegiatan ini bukan hanya seremoni, tapi kita lakukan pendataan secara menyeluruh terhadap para pencari kerja yang hadir,” ujar Syarifuddin.

Menurut Syarif, dalam kegiatan Job Fair tersebut, sekitar 3.000 pencaker terdata mengikuti kegiatan. Dari jumlah itu, sebanyak 2.000 orang melakukan pendaftaran secara manual di lokasi acara, sementara sisanya melalui sistem daring.

“Saat ini kami masih melakukan proses rekapitulasi data lengkap, termasuk profil pendidikan dan bidang pekerjaan yang diminati. Dalam beberapa hari ke depan, kami akan merilis data resmi tersebut,” katanya.

Job Fair Merah Putih ini membuka sekitar 300 peluang kerja yang ditawarkan langsung oleh perusahaan-perusahaan mitra. Dari informasi yang dihimpun Disnakertrans, sekitar 30 persen dari posisi yang ditawarkan telah terisi oleh para pencaker yang mendaftar saat kegiatan berlangsung.

“Sebagian sudah mulai bekerja. Sementara lainnya masih dalam tahap pelatihan atau training. Ini perkembangan yang cukup menggembirakan,” tambah Syarif.

Ia menekankan, pihaknya akan terus memantau dan berkoordinasi dengan perusahaan-perusahaan terkait agar proses perekrutan berjalan lancar dan berkelanjutan.

Pemerintah daerah, kata Syarif, memiliki komitmen tinggi untuk menekan angka pengangguran di Bengkulu melalui kolaborasi aktif dengan dunia usaha.

tiga ribu pencaker serbu job fair merah putih, 30 persen sudah bekerja                            radar bengkulu  – job fair merah putih yang diselenggarakan pemerintah provinsi bengkulu beberapa waktu lalu mulai membuahkan hasil. sedikitnya 30 persen dari para pencari kerja (pencaker) yang mengikuti bursa kerja tersebut telah diterima bekerja oleh perusahaan mitra.
informasi tersebut disampaikan kepala dinas tenaga kerja dan transmigrasi (disnakertrans) provinsi bengkulu, dr. e.h. syarifuddin, rabu (16/4/2025). 
ia menyebut bahwa hasil positif ini merupakan tindak lanjut dari arahan gubernur bengkulu, helmi hasan, yang secara langsung membuka kegiatan tersebut.
“sebagaimana arahan pak gubernur. kegiatan ini bukan hanya seremoni, tapi kita lakukan pendataan secara menyeluruh terhadap para pencari kerja yang hadir,” ujar syarifuddin.
menurut syarif, dalam kegiatan job fair tersebut, sekitar 3.000 pencaker terdata mengikuti kegiatan. dari jumlah itu, sebanyak 2.000 orang melakukan pendaftaran secara manual di lokasi acara, sementara sisanya melalui sistem daring.
baca juga:pengerukan pulau baai dilanjutkan, pelindo tak lagi terkendala regulas
baca juga:jalan sehat merah putih bank bengkulu, warga akan dihibur oleh willi salim
“saat ini kami masih melakukan proses rekapitulasi data lengkap, termasuk profil pendidikan dan bidang pekerjaan yang diminati. dalam beberapa hari ke depan, kami akan merilis data resmi tersebut,” katanya.
job fair merah putih ini membuka sekitar 300 peluang kerja yang ditawarkan langsung oleh perusahaan-perusahaan mitra. dari informasi yang dihimpun disnakertrans, sekitar 30 persen dari posisi yang ditawarkan telah terisi oleh para pencaker yang mendaftar saat kegiatan berlangsung.
“sebagian sudah mulai bekerja. sementara lainnya masih dalam tahap pelatihan atau training. ini perkembangan yang cukup menggembirakan,” tambah syarif.
ia menekankan, pihaknya akan terus memantau dan berkoordinasi dengan perusahaan-perusahaan terkait agar proses perekrutan berjalan lancar dan berkelanjutan. 
pemerintah daerah, kata syarif, memiliki komitmen tinggi untuk menekan angka pengangguran di bengkulu melalui kolaborasi aktif dengan dunia usaha.
baca juga:menerima kunjungan kerja komite pemantau risiko (kpr), pt jasa raharja wilayah bengkulu berkomitmen tingkatkan
baca juga:ketua dpd apersi siap kolaborasi mengembangkan bank fadhilah kota bengkulu
“kami tidak hanya berhenti sampai pada event. kami akan terus kawal dan dorong perusahaan agar menyerap tenaga kerja lokal sesuai kebutuhan mereka,” tegasnya.
dari data sementara, mayoritas pencari kerja yang mengikuti job fair berasal dari lulusan sma dan sederajat, yakni sekitar 60 persen. sementara sisanya berasal dari lulusan perguruan tinggi, baik jenjang s1 maupun s2.
meski begitu, syarif mengakui bahwa tantangan terbesar saat ini adalah menciptakan lapangan pekerjaan yang sesuai dengan latar belakang pendidikan para lulusan sarjana. 
ia menyebut, tidak semua perusahaan memiliki kapasitas atau kebutuhan untuk merekrut tenaga kerja berpendidikan tinggi.
“memang tidak mudah untuk menyiapkan lapangan kerja bagi lulusan sarjana di daerah. untuk itu, kami menyarankan agar mereka berani mengambil peluang di luar bengkulu, bahkan ke luar negeri. mereka punya keahlian yang layak bersaing secara global,” tuturnya.
melihat antusiasme masyarakat terhadap job fair merah putih, pemprov bengkulu berencana menjadikannya sebagai agenda rutin. dengan pola pelaksanaan yang semakin tertata dan pendekatan digital yang lebih baik, diharapkan kegiatan serupa mampu menjadi jembatan antara pencari kerja dan dunia industri.
“kami berharap ke depan angka penyerapan tenaga kerja bisa terus meningkat, sehingga pengangguran dapat ditekan secara signifikan. ini tugas kita bersama, bukan hanya pemerintah, tetapi juga dunia usaha dan masyarakat.” 
pemerintah provinsi bengkulu juga tengah menyiapkan skema pelatihan berbasis kompetensi dan kebutuhan industri sebagai program lanjutan pasca job fair. dengan begitu, para pencari kerja yang belum berhasil terserap dapat meningkatkan keterampilan mereka dan lebih siap menghadapi dunia kerja.
“pencaker yang belum mendapat pekerjaan jangan patah semangat. pemerintah siap mendampingi dan memberi akses pelatihan, agar mereka bisa lebih kompetitif,” pungkasnya.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi RADAR BENGKULU, 18 APRIL 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan