Ketua Komisi III Minta Hentikan Dulu Angkutan Batu Bara di Jalur Gunung
Ketua Komisi III DPRD Provinsi Bengkulu, Tantawi Dali mengimbau agar truk angkutan batu bara tidak melintasi jalur gunung atau ruas jalan Bengkulu Tengah (Benteng) - Kepahiang-ist-
RADAR BENGKULU - Ketua Komisi III DPRD Provinsi Bengkulu, Tantawi Dali mengimbau agar truk angkutan batu bara tidak melintasi jalur gunung atau ruas jalan Bengkulu Tengah (Benteng) - Kepahiang.
Dalam pernyataannya, Tantawi menyoroti kendaraan angkutan batu bara yang mayoritas over dimension dan overload (ODOL), potensial merusak infrastruktur jalan dan mengganggu lalu lintas.
''Kita mengimbau agar angkutan batu bara itu, khususnya angkutan dari Lubuklinggau, tidak lewat gunung atau Liku Sembilan.''
Ia menekankan bahwa truk-truk tersebut tidak sesuai dengan tonase kelas jalan, menyebabkan gangguan lalu lintas dan dapat merusak dinding jalan, terutama di liku 9 yang mengalami longsor.
BACA JUGA:Wah, Disparpora Usulkan Wifi Gratis di 5 Objek Wisata Mukomuko, Bisa Ramai Pengunjung
BACA JUGA:Miris, Puluhan Siswi SD di Bengkulu Utara Diduga Jadi Korban Pen****lan Oknum Guru
Menanggapi kondisi kawasan Liku Sembilan provinsi Bengkulu yang rentan terhadap ambles dan longsor, Tantawi menyampaikan kekhawatirannya terhadap keselamatan jika kendaraan dengan tonase berat dan dimensi besar tetap melintas.
''Jalur ini sebagai jalur penghubung dan lalu lintasnya padat, ditambah lagi angkutan batu bara yang tidak berhenti. Kita sudah sampaikan di paripurna agar angkutan batu bara tidak dilakukan dengan kendaraan yang ODOL.''
Dalam upaya menjaga kondisi jalan ruas Benteng - Kepahiang yang sulit untuk dilakukan pelebaran, Tantawi mengajak semua pihak untuk berpartisipasi dalam merawat jalan tersebut.
''Pelebaran jalan disana sudah nggak bisa dilakukan lagi, jadi kita harus memelihara jalan yang ada. Kita harus bersama-sama melakukan upaya pemeliharaan jalan dengan mengurangi beban jalan yang dilalui kendaraan yang tidak memenuhi ketentuan yang berlaku,'' saran Tantawi.
Ia juga menyoroti kesulitan dalam penanganan kondisi jalan Liku Sembilan dan terus berkoordinasi dengan pihak terkait.
BACA JUGA:Imbas Hujan Deras, 1.700 Batang Tanaman Cabe di Mukomuko jadi Begini
BACA JUGA:Bencana Longsor Kembali Landa Bengkulu, Gubernur Rohidin Langsung Gerak Cepat