PUPR Provinsi Bengkulu Buat Posko dan Siagakan Alat Berat di Liku 9

 

 

RADAR BENGKULU - Dalam menghadapi potensi bencana longsor dan pohon tumbang di kawasan Liku Sembilan, Kabupaten Bengkulu Tengah, Pemerintah Provinsi Bengkulu melalui Dinas PUPR Provinsi Bengkulu berencana mendirikan posko kesiapsiagaan di lokasi tersebut.

Kepala Dinas PUPR, Tejo Suroso menyatakan,  posko ini akan dikoordinasikan dengan pihak terkait untuk memastikan respon yang cepat.

 

Tejo menekankan bahwa dalam jangka pendek, fokus utama adalah mengatasi bencana longsor dan pohon tumbang dengan membentuk posko di daerah gunung. Posko tersebut akan dilengkapi dengan alat berat dan personel siap tanggap untuk penanganan darurat.

 

"Pada posko akan stand by alat-alat berat dan petugas untuk menangani secara instan maupun cepat pelaksanaan penanganan kondisi longsor dan bencana alam di daerah Gunung itu," jelas Tejo.

 

Untuk antisipasi jangka panjang, Tejo mengungkapkan rencana berkoordinasi dengan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) yang memiliki kewenangan atas jalan Bengkulu - Kepahiang. Dia menyebut bahwa penanganan jangka panjang akan dibahas kembali dengan BPJN.

 

Meskipun mempertimbangkan kondisi lapangan yang sulit, Tejo mengusulkan alternatif pembangunan jalan tol ruas Taba Penajung Benteng menuju Kabupaten Kepahiang. Menurutnya, pembangunan jalan tol lebih efisien dan dapat mengurangi biaya secara signifikan dibandingkan dengan proyek di jalan gunung.

 

"Kondisi lapangan akan sulit untuk pengerjaan proyek di jalan gunung, walau memungkinkan. Yang pasti lebih efisien itu jalan tol. Karena, akan memangkas biaya sangat besar. Jadi, kita mengusulkan kelanjutan jalan tol," tambah Tejo