Peran Teknologi Dalam Meningkatkan Aksebilitas Pendidikan di Daerah Terpencil

Oleh: Poni Monika Putri

Teknologi merupakan suatu alat yang dirancang untuk mempermudah kerja manusia. Teknologi terus berkembang mengikuti perkembangan setiap zaman seiring dengan berjalannya waktu sampai sekarang yang akan menempuh era 5.0 yang baru saja diluncurkan.

Teknologi bukan hanya sekadar gawai yang kita pegang seharinya. Teknologi mencakup banyak hal. Semua hal yang ditujukan untuk mempermudah kegiatan itu disebut teknologi. Teknologi mencakup banyak hal. Baik itu teknologi untuk kehidupan, maupun teknologi untuk pendidikan. 

Adanya teknologi sendiri sebenarnya memiliki pengaruh yang besar untuk pendidikan di Indonesia. Sebagaimana yang kita ketahui, pendidikan merupakan jenjang yang harus kita tempuh bagi warga Indonesia dan itu telah dijamin oleh Indonesia secara resmi. Pendidikan merupakan proses seseorang untuk mendapatkan ilmu yang nantinya akan dimanfaatkan bagi kehidupan dimasa yang akan datang. 

BACA JUGA:Menghadapi Era Digital, Toko Buku Gramedia Tidak Gentar dan Tetap Ramai Pembeli

Dengan adanya pendidikan, itulah kunci pintu kesuksesan yang ingin kita raih mulai terbuka. Seiring dengan berkembangnya zaman, apalagi sekarang kita sudah berada di era digital, ilmu tidak harus kita dapatkan melulu pada buku secara fisik, tetapi juga bisa melalui teknologi yang sudah ada saat ini. 

Kita bisa memanfaatkan banyak teknologi. Seperti,  e-book, jurnal, artikel yang ada di berbagai platform yang tersedia. Teknologi yang sudah modern memberikan kemudahan untuk kita mengakses informasi yang dapat memberikan pengetahuan kepada kita secara jelas.

Banyaknya dampak positif tentu tidak terlepas dari adanya dampak negatif. Mulai dari oknum yang tidak bertanggung jawab yang menyalahgunakan ilmu yang  diperoleh untuk membuat alat atau hal yang dapat  merugikan orang lain. Seperti meretas server perusahaan yang nanti akan ia gunakan untuk kepentingan sendiri, menggunakan akun seseorang untuk melakukan hal yang tidak baik, dan lain-lain. 

Maka, kita sebagai seseorang yang disebut berpendidikan, harus menyatukan gelar tersebut dengan hati kita. Kita akan menggunakan ilmu yang kita miliki untuk hal-hal yang bermanfaat bagi banyak orang. Jadi, teknologi harus digunakan oleh orang yang smart yang nantinya juga akan menghasilkan hal yang smart pula. Karena teknologi tergantung kepada siapa yang menggunakannya dan apa tujuannya, jika tujuannya tidak baik, maka hasilnya juga tidak baik.

BACA JUGA:ROCI Bengkulu Sukses Gelar Kontes Robot Pelajar

Dari sini kita tahu bahwa teknologi sangat berpengaruh dalam pendidikan. Contohnya saat belajar dapat menggunakan laptop, saat kuliah bagi yang jurusan kesehatan dapat menggunakan pengukur tensi digital sebagai alat untuk mempermudah pemeriksaan tensi, dan dapat melakukan  pembelajar menggunakan infocus sebagai pengganti papan tulis di kelas. Kemudian, menggunakan keluasan mencari materi di internet untuk pelajaran. Bahkan media televisi juga dapat menjadi sarana pembelajaran, menggunakan aplikasi microsotf atau berbagai aplikasi yang lain untuk membuat pembelajaran kita lebih menarik , dan masih banyak lagi teknologi yang lain yang dapat digunakan untuk mendukung pendidikan.

Tetapi, berbeda dengan daerah terpencil, seperti di Provinsi Sumatera Barat, Kabupaten Mentawai, Provinsi Sumatera Selatan, Kabupaten Musi Rawas Utara dan masih banyak lagi daerah-daerah terpencil yang tidak dapat merasakan kemajuan teknologi. Ternyata teknologi tidak dapat merambah ke setiap daerah ,tidak semua daerah dapat mengikuti perkembangan teknologi. Ada beberapa daerah terpencil yang mungkin tidak dapat merasakan canggihnya teknologi. Seperti smartphone yang tidak dapat menangkap sinyal. Hal ini dilatar belakangi oleh berbagai faktor. Mulai dari hambatan dari segi ekonomi, geografis, dan lain- lain. Padahal pendidikan dapat lebih maju dengan teknologi-teknologi yang semakin berkembang.

Seperti yang kita ketahui, untuk mereka mendapatkan pendidikan saja harus melewati jalan yang tidak layak. Terdapat berita di media televisi yang menceritakan tentang daerah terpencil yang sulit untuk mendapatkan pendidikan, yang ternyata tidak dapat merasakan kemajuan teknologi  atau masih banyak sekolah yang hanya menggunakan papan tulis dan kapur. Sedangkan teknologi memberikan kemudahan dengan menggunakan infocus jauh lebih praktis dan mudah dan juga menarik bagi siswa dalam kegiatan belajar. Jadinya, siswa-siswi juga akan tidak bosan karena adanya  metode baru yang digunakan untuk belajar.

BACA JUGA:Mahasiswa STIESNU Bengkulu Raih Juara Da'i Nasional