877 AML akan di bagikan untuk 8 Kabupaten Kota

Donni Swabuana, ST MSi--

RADAR BENGKULU - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah mengalokasikan pembagian alat masak listrik secara gratis kepada masyarakat Provinsi Bengkulu. Pada tahap II tahun 2024 ini, sebanyak 877 unit alat masak listrik (ALM) atau ricecooker akan didistribusikan kepada masyarakat secara cuma-cuma. Ini akan disalurkan kepada delapan Kabupaten kota di Provinsi Bengkulu.

Donni Swabuana ST MSi, Kepala Dinas Energi Sumber Daya Mineral Provinsi Bengkulu mengungkapkan bahwa pembagian tersebut direncanakan akan dilakukan minggu depan, sesuai dengan upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Pembagiannya rencananya akan dilakukan minggu depan," ujar Donni pada Jumat, 5 Januari 2024.

Rice Coocker gratis akan diberikan kepada masyarakat kurang mampu di 8 kabupaten/kota, kecuali Kabupaten Mukomuko dan Kaur yang tidak mengusulkan. 

Bantuan tersebut ditujukan untuk masyarakat yang belum memiliki alat masak listrik dan berada dalam kriteria golongan tarif tertentu.

BACA JUGA:5 Pesona Wisata yang Indah di Pulau Enggano Provinsi Bengkulu

Donni menjelaskan kriteria penerima bantuan, termasuk golongan tarif untuk rumah tangga kecil dengan berbagai tingkat daya, serta rumah tangga yang belum memiliki alat masak listrik. Calon penerima bantuan sudah diverifikasi oleh masing-masing kabupaten/kota.

"Pembagiannya di kantor pos terdekat, seperti tahun 2023. Hal ini dilakukan untuk memastikan pembagian dapat lebih kondusif dan tepat sasaran," tambahnya.

Donni juga mengingatkan bahwa pada tahun 2023, pada tahun I di Provinsi Bengkulu, sudah dibagikan 613 unit reskuker gratis di 8 kabupaten/kota sebagai bagian dari upaya pemerintah meningkatkan kesejahteraan masyarakat kurang mampu.

BACA JUGA:Dipantau CCTV! Pemprov Bengkulu dan Pertamina Tegas Larang Truk Batu Bara dan Sawit Isi BBM Bersubsidi

BACA JUGA:Bangun Ulang SMKN 3 Tunggu Pemprov Usulkan ke Kemendikbud

"Pembagian reskuker gratis ini merupakan upaya pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya masyarakat kurang mampu. Dengan menggunakan alat masak listrik, masyarakat dapat menghemat biaya memasak," pungkas Donni. (wij)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan