Realisasi Dana Desa di Provinsi Bengkulu Mencapai 99,89 Persen
Realisasi dana desa-windi-
RADAR BENGKULU - Kanwil Direktorat Jenderal Pembendaharaan (DJPb) Bengkulu mengumumkan bahwa realisasi penyaluran Dana Desa tahun 2023 di sembilan Kabupaten Provinsi Bengkulu mencapai 99,89 persen dari total pagu anggaran sebesar Rp 1,08 triliun. Meskipun capaian ini dianggap bagus, masih terdapat sisa pagu anggaran sebesar Rp 1,159 miliar yang belum tersalurkan.
Bayu Andy Prasetya, Kepala Kanwil DJPb Bengkulu menyatakan bahwa kinerja penyaluran Dana Desa sudah baik, meskipun tidak mencapai 100 persen karena adanya beberapa wilayah yang mengalami kendala. "Persentasenya tidak 100 persen karena ada yang tidak tersalurkan," ujar Bayu dalam konferensi pers di ruang kerjanya.
Bayu menjelaskan bahwa anggaran yang tidak tersalurkan terdapat di empat wilayah di Provinsi Bengkulu. Di Desa Kasikasubun, Kabupaten Rejang Lebong, Dana Desa tahap II dan III senilai Rp 518.180.300 tidak tersalurkan karena terkait permasalahan hukum. Di Desa Suro Bali, Kabupaten Kepahiang, dana desa tahap III tidak tersalur senilai Rp 189.790.400 karena tidak merealisasikan fisik tahap I dan II.
BACA JUGA:DAU dan DAK Pendidikan Mukomuko Rp 23 Miliar, Ada yang Merosot, Ada yang Bertambah
BACA JUGA:Tiang Roboh, Listrik Mati Total di Sebagian Kabupaten Kaur
Selanjutnya, di Desa Temiang, Kabupaten Bengkulu Tengah, terdapat potongan sisa dana desa tahap I senilai Rp 401.569.600. Di Kabupaten Mukomuko, di Desa Sendang Mulyo, tidak tersalurnya dana sebesar Rp49.521.300 disebabkan karena KPM BLT kurang dari 10 persen.
Meskipun demikian, Bayu menyatakan bahwa selain desa-desa tersebut, realisasi dana desa secara keseluruhan telah tersalurkan. Termasuk Desa Batu Tugu yang sempat tersandung kasus korupsi pada tahun 2023.
"Untuk semuanya sudah terealisasi dan kita harapkan tahun 2024 ini capaiannya semakin baik," tambah Bayu.
BACA JUGA:16 Puskesmas Kabupaten Kaur Sudah Dilakukan Penilaian Akreditasi
BACA JUGA:Susu Caleg Mulai Dilipat, KPU Pastikan Semua Harus Steril
Bayu mendorong agar realisasi dana desa di 9 Kabupaten di Provinsi Bengkulu dapat berjalan maksimal. Pemanfaatan dana desa diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat di setiap desa. "Dengan pemanfaatan dana desa tersebut oleh pemerintah, diharapkan dapat membangun desa dan meningkatkan perekonomian masyarakat di desa," tutup Bayu.