Benarkah Mengonsumsi Buah Buahan Dapat Meningkatkan Gula Darah? Cek Faktanya Disini!

Reporter: Eka purnama |

Editor: Syariah m |

Minggu , 10 Nov 2024 - 02:19

Benarkah Mengonsumsi Buah Buahan Dapat Meningkatkan Gula Darah-Poto ilustrasi-

benarkah mengonsumsi buah buahan dapat meningkatkan gula darah? cek faktanya disini!                             
radarbengkulu.bacakoran.co - tahukah anda bahwa buah-buahan mengandung banyak karbohidrat, yang diubah menjadi gula yang disebut glukosa? 
 
buah-buahan tertentu mengandung gula, yang ketika dicerna, masuk ke dalam aliran darah dan meningkatkan kadar glukosa darah.
baca juga:dinsos bengkulu selatan akan kumpulkan janda-janda, ada apa dengan dinsos
baca juga:pembangunan ppn di desa pasar lama kabupaten kaur akan dilakukan titik nol
serat dapat membantu memperlambat proses ini, tetapi makan buah saja dapat menyebabkan sedikit peningkatan kadar glukosa darah. 
 
melansir dari laman cantika.com, dr subrata das, konsultan senior di bidang penyakit dalam dan diabetologi di rumah sakit sakura world di bengaluru, mengatakan bahwa penderita diabetes dan resistensi insulin lebih mungkin untuk mengalami efek ini, terutama setelah mengonsumsi makanan dengan indeks glikemik yang tinggi.
 
“namun demikian, mengonsumsi buah bersama dengan suplementasi lemak dan protein dapat membantu mengendalikan respons glikemik dan mengurangi laju peningkatan glukosa darah. 
 
kadar glukosa darah yang stabil sangat bergantung pada lemak dan protein. protein mendukung kadar glukosa darah yang lebih stabil, sementara lemak memperlambat pemecahan karbohidrat.”
 
para ahli mengatakan bahwa beban glikemik yang lebih tinggi pada buah-buahan tertentu dapat menyebabkan fluktuasi yang lebih besar pada kadar glukosa darah.
 
ada banyak manfaat dari memasukkan lemak baik ke dalam makanan. 
 
kacang-kacangan, alpukat, kuning telur, dan minyak zaitun adalah sumber lemak sehat yang meningkatkan kinerja kognitif dan memberikan energi yang tahan lama. 
 
lemak-lemak ini sangat bermanfaat karena kortisol, hormon stres alami tubuh, lebih tinggi di pagi hari.
 
mengonsumsi lemak sehat pada waktu ini memungkinkan tubuh untuk menggunakan kortisol secara lebih efisien, mengurangi stres dan meningkatkan kejernihan mental. 
 
beralih dari karbohidrat ke lemak di pagi hari juga membantu mengontrol kadar gula darah dan mengurangi keinginan makan yang tidak diinginkan sepanjang hari.
 
tidak seperti karbohidrat, yang menaikkan dan menurunkan kadar glukosa darah, lipid tidak memengaruhi kadar glukosa. 
 
karena alasan ini, lipid berkualitas baik sangat bermanfaat bagi orang yang sudah menderita diabetes atau berisiko terkena diabetes.
 
selain itu, ia menambahkan, lemak sehat berkontribusi pada peningkatan resistensi insulin, peningkatan penyerapan vitamin dan kesehatan usus. 
dengan mendukung lapisan usus, lemak ini meningkatkan penyerapan nutrisi, fungsi kekebalan tubuh, dan keseimbangan mikrobioma usus.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran RADAR BENGKULU, RABU 13 NOVEMBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan