Dorong Pengembangan UMKM, BSI Dan BSI Maslahat Launching Sentra Bebek Petelur di Deli Serdang

Dorong Pengembangan UMKM, BSI Dan BSI Maslahat Launching Sentra Bebek Petelur di Deli Serdang-bsi-

radarbengkulu.bacakoran.co Deli Serdang, 31 Oktober 2024 - PT. Bank Syariah Indonesia Tbk dan Bangun Sejahtera Indonesia Maslahat (BSI Maslahat) melakukan launching program Sentra UMKM BSI Peternakan Bebek Petelur di Deli Serdang.  Program ini ditujukan kepada Kelompok Ternak Tuntungan Berkah Farm yang beralamat di Desa Tuntungan, Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara.

 

Bantuan yang diberikan berupa modal usaha, bangunan kandang, pengadaan sarana dan prasarana produksi dengan total senilai Rp1.012.500.000. Penerima manfaat (anggota kelompok) program ini sebanyak 30 kepala keluarga atau sebanyak 90 jiwa yang merupakan warga Desa Tuntungan 1 dan 2 yang termasuk dalam asnaf penerima zakat atau mustahik. Dalam acara launching juga diberikan santunan kepada yatim dan dhuafa di Desa Tuntungan 1 dan 2.

 BACA JUGA:7 Cara Mengajarkan Anak-Anak tentang Tradisi Halloween: Merayakan dengan Makna dan Kreativitas

BACA JUGA:10 Trik Menghias Rumah untuk Halloween: Ciptakan Suasana Seram dan Kreatif di Rumah Anda

Hadir dalam acara ini Asisten Daerah II Bidang perekonomian dan Pembangunan Pemkab Deli Serdang, H. Khoirum Rijal; Perwakilan ISE PT Bank Syariah Indonesia Tbk Medan, Andi Oky; dan Direktur Program BSI Maslahat, Muhammad Sobirin.

 

Kelompok Ternak Tuntungan Berkah Farm saat ini mempunyai jumlah ternak bebek sebanyak 1 ribu ekor. Dengan jumlah ternak bebek saat ini, belum mampu untuk mencapai harga pokok produksi di pasar.

 

Diharapkan dengan peningkatan jumlah  ternak bebek dari 1 ribu ekor menjadi 4 ribu ekor, petani dapat mendapatkan keuntungan karena harga jualnya berada di atas harga podok produksi.

 

Perkembangan saat ini, kelompok sudah memulai budidaya pada bulan Mei 2024 dengan jumlah ternak bebek sebanyak 4 ribu ekor. Dalam 3 bulan terakhir bebek sudah mulai berproduksi telur, hingga bulan September total telur sebanyak 92.868 dengan total omzet Rp171,4 juta.

 

Hasil penjualan telur yang sudah didapatkan memberikan dampak positif terhadap pendapatan anggota. Dari bagi hasil penjualan telur, pendapatan anggota mengalami peningkatan 31 % dari rata-rata pendapatan awal Rp1.773.833/bulan  menjadi Rp2.315.500/bulan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan