Perebutan Ketua Umum HIPMI Bengkulu Sengit, Dua Calon Siap Bertarung untuk Masa Jabatan 2024-2027
Perebutan Ketua Umum HIPMI Bengkulu Sengit-Windi/RADAR BENGKULU-
RADAR BENGKULU – Pemilihan Ketua Umum (Ketum) Badan Pengurus Daerah (BPD) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Bengkulu periode 2024-2027 dipastikan bakal berlangsung panas. Ajang Musyawarah Daerah (Musda) ke-XV ini menyaksikan dua kandidat kuat, yakni Yosia Yodan dan Romio Fernandes, yang siap memperebutkan kursi Ketum HIPMI Bengkulu.
Keduanya secara resmi mengembalikan berkas pendaftaran di hari terakhir penyerahan pada Selasa malam, 29 Oktober 2024.
Yosia Yodan menjadi kandidat pertama yang menyerahkan berkas pendaftaran secara lengkap kepada panitia Musda pada malam hari tersebut. Dengan menyetor 25 berkas yang disyaratkan serta dana pendaftaran sebesar Rp 150 juta dalam bentuk cek, Yosia menunjukkan keseriusannya.
“Kami telah menyerahkan semua berkas yang diperlukan kepada Steering Committee (SC) Musda,” ungkap Yosia.
BACA JUGA:Modernisasi Pelayanan Samsat Menuju Indonesia Emas
BACA JUGA:Daging Sapi dan Kerbau Terkena Penyakit Ngorok, Aman Dikonsumsi dengan Syarat Ini
Selain melengkapi berkas administrasi, Yosia juga membawa sepuluh rekomendasi dari Badan Pengurus Cabang (BPC) HIPMI di kabupaten dan kota se-Provinsi Bengkulu, melampaui syarat minimal yang diperlukan.
“Kami juga menyerahkan sepuluh rekomendasi dari BPC HIPMI kabupaten dan kota,” tambahnya dengan optimisme.
Sebagai pengusaha di berbagai bidang, mulai dari properti, perhotelan, hingga perkapalan, Yosia mengusung visi besar untuk HIPMI Bengkulu. Melalui tagline “HIPMI Bersatu, Bengkulu Maju,” ia berjanji akan menciptakan lebih banyak peluang bagi pengusaha muda di daerah ini.
“Kami ingin membangun Bengkulu bersama para pengusaha muda. Saya bahkan siap menghibahkan lahan untuk HIPMI Center di pusat kota,” jelasnya.
Di detik-detik akhir, Romio Fernandes juga mendaftar sebagai calon Ketum HIPMI Bengkulu. Tepat pukul 23.05 WIB, Romio menyerahkan seluruh dokumen yang diperlukan kepada SC Musda, termasuk dana pendaftaran Rp 250 juta, yang terbagi dalam dua tahap: Rp 100 juta saat mengambil formulir dan Rp 150 juta pada penyerahan berkas.
BACA JUGA:6 Kursi DPRD Provinsi Bengkulu, PAN Kehilangan Kursi Ketua Komisi
BACA JUGA:Kunker Pjs Bupati di Enggano, Pemkab Bengkulu Utara Salurkan Bantuan Sembako dan Bansos
Romio, yang dikenal sebagai pengusaha di sektor tambang, mengaku telah menyiapkan rekomendasi dari tiga BPC, yaitu BPC HIPMI Lebong, BPC HIPMI Kaur, dan BPC HIPMI Seluma.