Gubernur Rohidin Minta Warga Bengkulu Tidak Membunyikan Petasan saat Pergantian Tahun

RADAR BENGKULU  – Banyak sekali contoh yang membahayakan keselamatan jiwa dan bahkan menyebabkan cacat tetap telah terjadi akibat main petasan. Gubernur mengingatkan kasus yang terjadi di Kabupaten Kaur. Di mana Wakil Bupati Kaur, Herlian Muchrim harus kehilangan jari tangan kirinya akibat petasan yang meledak saat menyambut tahun baru 2023 lalu.

Oleh karena itu, Pemerintah Provinsi Bengkulu mengimbau masyarakat Bnegkulu agar berhati-hati dalam merayakan momen pergantian tahun tersebut. 

Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, minta untuk tidak membunyikan petasan dan menghindari tempat-tempat wisata yang dapat membahayakan.

BACA JUGA:Market Day Latih Siswa MIN 2 Berjiwa Enterpreneur

Pada hari Selasa (26/12), Gubernur Rohidin Mersyah menyampaikan imbauan tersebut, "Pertama kita minta masyarakat untuk tidak main petasan. Kedua, hindari tempat-tempat wisata yang ada unsur membahayakan. Rayakan saja penyambutan tahun baru ini dengan suasana sederhana di rumah."

Gubernur menyarankan agar malam pergantian tahun diisi dengan kegiatan refleksi diri, mengevaluasi perjalanan sepanjang tahun, dan memberikan perhatian kepada kebaikan pada orang lain.

Imbauan ini juga bertujuan untuk mengingatkan masyarakat terhadap bahaya membunyikan petasan, yang dapat menyebabkan luka, cacat, bahkan kematian. 

Sementara itu, penjual kembang api dan mercon, Ira Aripto, mengharapkan penjualan tahun ini dapat mencapai keuntungan seperti tahun sebelumnya. Meskipun malam pergantian tahun masih beberapa hari lagi, ia mencatat bahwa penjualan hari pertama sudah cukup baik, dengan harapan stok dagangannya habis terjual.

BACA JUGA:Bulog Jamin Ketersedian Beras, Hadapi Natal dan Tahun Baru 2024

BACA JUGA:Gubernur Rohidin Sampaikan Pesan Presiden Jokowi Soal Pemilu Pada Malam Natal

"Keuntungan dari penjualan bisa sampai jutaan, tapi modal jualnya juga cukup besar. Paling kecil Rp3 juta untuk modal saja,” ujarnya. (wij)