Lelang Fisik Penataan Kawasan Wisata Danau Dendam Tak Sudah Diundur hingga 2025

Danau Dendam Tak Sudah Bengkulu-ist-

Pada tahap pertama ini, fokus penataan adalah pematangan lahan dan pembangunan infrastruktur utama yang diharapkan menjadi daya tarik wisatawan. Beberapa fasilitas yang akan dibangun antara lain titik-titik wisata utama, gedung untuk pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), serta ruang-ruang publik yang dapat dimanfaatkan masyarakat.

Dengan fasilitas ini, diharapkan kawasan wisata DDTS mampu menarik lebih banyak pengunjung dan memberikan dampak positif bagi perekonomian setempat.

Selain infrastruktur utama, Pemprov Bengkulu juga merencanakan pembangunan fasilitas konser kecil dan besar di kawasan DDTS. Fasilitas ini diharapkan mampu menjadi pusat kegiatan masyarakat. Seperti konser musik atau acara budaya, yang akan meningkatkan daya tarik wisata sekaligus memberikan ruang berekspresi bagi masyarakat Bengkulu.

"Ada fasilitas untuk konser kecil dan besar yang kami siapkan sebagai ruang publik. Semua ini diprioritaskan dalam tahap pertama penataan DDTS agar kawasan wisata ini bisa menjadi pusat aktivitas masyarakat."

BACA JUGA:6 Perbandingan Genshin Impact dengan Game RPG Lain: Apa yang Membuatnya Unik?

BACA JUGA:Lima Paslon Adu Gagasan Meraih Simpatik Masyarakat Dalam Debat Perdana Pilwalkot Bengkulu 2024

Penataan kawasan Danau Dendam Tak Sudah bukan hanya proyek pembangunan infrastruktur semata, tetapi juga merupakan langkah besar untuk memajukan sektor pariwisata di Bengkulu. Danau ini, yang telah dikenal sebagai destinasi wisata alam dengan keindahan pemandangan dan ekosistem unik, memiliki potensi besar untuk menarik wisatawan, baik lokal maupun mancanegara.

Dengan adanya rencana penataan ini, Pemprov Bengkulu berharap kawasan DDTS akan menjadi destinasi yang lebih tertata, memiliki fasilitas lengkap, dan mampu bersaing dengan wisata alam lainnya di Indonesia. Selain itu, proyek ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi ekonomi lokal. Terutama bagi para pelaku UMKM yang nantinya akan ditempatkan di gedung khusus dalam kawasan wisata tersebut.

Namun, pengunduran jadwal lelang ini tetap menjadi tantangan bagi Pemprov Bengkulu dan kementerian terkait. Perlu ada sinergi yang kuat agar semua proses dapat berjalan sesuai jadwal, sehingga target penyelesaian tahap pertama di awal 2025 dapat tercapai.

Dengan rencana lelang fisik yang dijadwalkan pada Januari 2025, publik berharap proyek penataan Danau Dendam Tak Sudah dapat segera direalisasikan tanpa ada hambatan lebih lanjut. Penantian panjang ini diharapkan akan membuahkan hasil berupa kawasan wisata yang indah, tertata, dan siap menjadi ikon wisata Bengkulu.

BACA JUGA:Bunga Mawar: Si Cantik dengan Berbagai Manfaat

BACA JUGA:Maju Bersama Indonesia Raya, UINFAS Bengkulu Mengadakan Upacara Sumpah Pemuda

Bagi masyarakat dan pelaku usaha di sekitar danau, proyek ini menjadi harapan besar untuk peningkatan ekonomi lokal. Dengan keberadaan fasilitas publik dan peluang usaha yang berkembang, mereka optimis bahwa kehadiran kawasan wisata yang tertata akan memberikan dampak langsung pada kesejahteraan mereka.

Jika semua berjalan sesuai rencana, kawasan wisata Danau Dendam Tak Sudah akan menjadi kebanggaan Bengkulu sekaligus destinasi wisata baru yang menawarkan keindahan alam dan fasilitas lengkap untuk wisatawan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan