MW KAHMI Gelar Dialog Publik dan Doa Lintas Agama

MW KAHMI-RADAR BENGKULU-

“Kita ingin membangun harmoni dalam hajatan politik ini, meskipun kita memiliki perbedaan dalam agama, warna kulit, dan golongan. Kita tidak boleh terpecah belah menjelang Pilkada.”

Zacky juga mengingatkan bahwa perbedaan pandangan adalah hal yang wajar dalam kehidupan demokrasi. Masyarakat diharapkan untuk menjadikan perbedaan tersebut sebagai kekuatan, bukan pemicu konflik. 

Dengan dialog dan doa lintas agama ini, KAHMI Bengkulu menunjukkan komitmennya dalam mengedepankan persatuan dan kesatuan, meskipun beragam.

BACA JUGA:Hebat !!! Tiap Tahun Hanya Kota Bengkulu Masuk Nominasi Kota Terinovatif IGA

BACA JUGA:Waw 40 Motor Knalpot Brong Diamankan Dalam Penertiban Balap Liar

“Kita harus terbiasa dengan perbedaan. Melalui doa lintas agama ini, kita menunjukkan bahwa meskipun berbeda, kita memiliki satu tujuan: mewujudkan Pilkada serentak 2024 yang lancar, tertib, aman, dan sesuai harapan masyarakat,” lanjut Zacky yang disambut dengan tepuk tangan peserta yang hadir.

Selain mengajak masyarakat untuk menjaga keharmonisan, MW KAHMI Bengkulu juga menekankan pentingnya meningkatkan kesadaran politik sebagai bagian dari tanggung jawab sosial. Dialog publik yang berlangsung dalam acara ini menjadi platform bagi masyarakat untuk memahami lebih dalam arti penting dari partisipasi politik. Dalam suasana Pilkada yang sering kali dipenuhi dengan isu-isu panas, kesadaran politik menjadi kunci dalam menentukan arah kebijakan daerah di masa depan.

MW KAHMI Bengkulu melihat bahwa peran masyarakat tidak hanya berhenti pada penggunaan hak suara saja, tetapi juga dalam mendukung proses demokrasi yang sehat dan damai. 

Dengan adanya acara ini, masyarakat diharapkan semakin paham bahwa perbedaan pilihan tidak seharusnya menjadi penghalang dalam menjaga persatuan.

BACA JUGA:Ini yang Dilakukan Pemda BS Untuk Menangani Kemiskinan Serta Stunting

BACA JUGA:Jelang Penutupan TMMD, TNI dan Masyarakat Talang Sebaris Nobar Film Merah Putih

Acara ini juga menunjukkan upaya kolektif untuk mengantisipasi potensi konflik yang mungkin timbul akibat perbedaan pandangan politik. Dengan melibatkan berbagai perwakilan agama, MW KAHMI Bengkulu ingin menunjukkan bahwa masyarakat Bengkulu memiliki kekuatan dalam keragaman yang bisa menjadi modal penting dalam menghadapi Pilkada.

Di tengah isu polarisasi yang kerap muncul di masa-masa pemilu, dialog lintas agama menjadi langkah strategis untuk menjaga stabilitas sosial. Keterlibatan berbagai agama dalam acara ini bukan hanya mempertegas semangat pluralisme, tetapi juga memperlihatkan kekuatan sinergi yang bisa mendorong masyarakat menuju Pilkada yang damai.

Kegiatan dialog publik dan doa lintas agama yang digagas MW KAHMI Bengkulu ini memberikan pesan kuat bagi seluruh masyarakat bahwa Bengkulu siap menyongsong Pilkada dengan semangat persatuan. Dukungan dari berbagai perwakilan agama menunjukkan bahwa keberagaman adalah kekuatan yang bisa mendukung terciptanya pemilu yang damai, aman, dan sukses.

Dengan terlaksananya acara ini, MW KAHMI Bengkulu berharap Pilkada 2024 dapat menjadi momentum untuk mempererat hubungan antarumat beragama dan menjadi contoh demokrasi yang sejuk bagi seluruh Indonesia. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan