Rujak Adek Aska Prabu Enak Rasanya dan Hadirkan Sensasi Unik

Reporter: Naura |

Editor: Azmaliar |

Minggu , 27 Oct 2024 - 20:14

Rujak Adek Aska Prabu telah menjadi salah satu tempat favorit bagi pencinta rujak di Bengkulu-Naura Qristina-

RADAR BENGKULU – Rujak Adek Aska Prabu telah menjadi salah satu tempat favorit bagi pencinta rujak di Bengkulu sejak pertengahan tahun 2019. Bisnis ini dikelola oleh pasangan suami istri, Tiwi dan Sandi, usaha ini awalnya berawal dari pohon mangga yang melimpah di halaman rumah mereka.

Alih-alih membagikan buah mangga kepada tetangga, mereka pun memutuskan untuk menjualnya dengan cara yang berbeda.

"Pertama, kami memiliki pohon mangga di belakang rumah yang berbuah cukup banyak. Kami sering membagikannya ke tetangga karena sudah bosan. Akhirnya, kami kepikiran untuk menjualnya saja," ungkap Tiwi.

Ia melanjutkan, suaminya memiliki inisiatif untuk mencampurkan mangga dengan jambu, terinspirasi dari rujak Thailand, sehingga memberikan sensasi baru yang berbeda bagi konsumen.

Sejak saat itu, Rujak Adek Aska Prabu terus beroperasi dan menjadi pilihan utama saat musim mangga tiba.

"Kalau hari weekend, Jumat, Sabtu, Minggu, kami bisa menjual lebih dari 50 porsi rujak jambu dan sekitar 40 hingga 50 porsi rujak mangga," jelas Tiwi.

Dalam sehari, mereka bisa meraih omzet hingga 3 juta hingga 2 juta pada akhir pekan. Sementara di hari biasa mencapai 1,5 juta hingga 1 juta.

Menariknya, rujak yang ditawarkan di sini tidak hanya enak, tetapi juga sangat bervariasi.

"Favorit kami adalah campuran jambu muda dan mangga muda. Yang pastinya segar dan menggugah selera," tambah Tiwi.

Rujak Adek Aska Prabu buka setiap hari, dengan jam operasional yang bervariasi: dari jam 10 pagi hingga 8 malam di hari biasa, dan hingga jam 10 malam pada akhir pekan.

Untuk harga, mereka menawarkan rujak dengan harga yang sangat terjangkau. Jambu dijual seharga 10 ribu rupiah, sementara jika dicampur dengan mangga, harganya menjadi 15 ribu.

rujak adek aska prabu enak rasanya dan hadirkan sensasi  unik                            radar bengkulu – rujak adek aska prabu telah menjadi salah satu tempat favorit bagi pencinta rujak di bengkulu sejak pertengahan tahun 2019. bisnis ini dikelola oleh pasangan suami istri, tiwi dan sandi, usaha ini awalnya berawal dari pohon mangga yang melimpah di halaman rumah mereka.
alih-alih membagikan buah mangga kepada tetangga, mereka pun memutuskan untuk menjualnya dengan cara yang berbeda.
"pertama, kami memiliki pohon mangga di belakang rumah yang berbuah cukup banyak. kami sering membagikannya ke tetangga karena sudah bosan. akhirnya, kami kepikiran untuk menjualnya saja," ungkap tiwi.
ia melanjutkan, suaminya memiliki inisiatif untuk mencampurkan mangga dengan jambu, terinspirasi dari rujak thailand, sehingga memberikan sensasi baru yang berbeda bagi konsumen.
baca juga:monumen tugu thomas parr bengkulu itu simbol tragedi dan penanda sejarah kolonial
baca juga:kebun anagro, berwisata sambil berkebun
sejak saat itu, rujak adek aska prabu terus beroperasi dan menjadi pilihan utama saat musim mangga tiba.
"kalau hari weekend, jumat, sabtu, minggu, kami bisa menjual lebih dari 50 porsi rujak jambu dan sekitar 40 hingga 50 porsi rujak mangga," jelas tiwi.
dalam sehari, mereka bisa meraih omzet hingga 3 juta hingga 2 juta pada akhir pekan. sementara di hari biasa mencapai 1,5 juta hingga 1 juta.
menariknya, rujak yang ditawarkan di sini tidak hanya enak, tetapi juga sangat bervariasi.
"favorit kami adalah campuran jambu muda dan mangga muda. yang pastinya segar dan menggugah selera," tambah tiwi.
rujak adek aska prabu buka setiap hari, dengan jam operasional yang bervariasi: dari jam 10 pagi hingga 8 malam di hari biasa, dan hingga jam 10 malam pada akhir pekan.
untuk harga, mereka menawarkan rujak dengan harga yang sangat terjangkau. jambu dijual seharga 10 ribu rupiah, sementara jika dicampur dengan mangga, harganya menjadi 15 ribu.
baca juga:mahasiswa agroekoteknologi unib sukses kembangkan budidaya melon premium hidroponik di halaman rumah
baca juga:8 dampak positif bermain game terhadap kesehatan mental: mitos atau fakta?
rujak mangga saja dibanderol 20 ribu, dengan alasan bahwa mereka menggunakan buah lokal berkualitas. seperti mangga indramayu, mangga bengkulu dan mangga arum manis.
keunikan lain dari rujak adek aska prabu adalah penggunaan bumbu premium. termasuk bubuk cabai yang khas, yang membedakannya dari rujak lainnya.
selain itu, bagi yang tidak bisa datang langsung, mereka juga menyediakan layanan pesan antar melalui aplikasi grab, sehingga pelanggan dapat menikmati rujak lezat ini dari kenyamanan rumah mereka.
kiki, salah seorang pelanggan setia, mengungkapkan alasan mengapa ia sering kembali membeli rujak di sini.
"saya beli jambu kristal sama mangga mengkalnya. alasan saya kembali karena rasanya enak. apalagi saya sedang hamil. rujak ini manis, segar, dan harganya juga terjangkau," ujarnya.
baca juga:ngopi dimana aja dengan heloo coffee: praktis, nikmat, dan murah!
baca juga:laris manis, sop buah viral toping es krim
dengan keunikan rasa dan penyajian yang menarik, rujak adek aska prabu berhasil menarik perhatian banyak orang dan menjadi pilihan utama bagi mereka yang mencari kesegaran di tengah panasnya cuaca.
usaha ini bukan hanya sekadar menjual rujak, tetapi juga membangun komunitas dengan pelanggan yang setia dan mendukung produk lokal.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi RADAR BENGKULU, SENIN 28 OKTOBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan