8 Tips Memilih Buah Kering yang Sehat untuk Pola Hidup Seimbang

Reporter: Naura |

Editor: Syariah m |

Jumat , 25 Oct 2024 - 07:58

Tips Memilih Buah Kering yang Sehat untuk Pola Hidup Seimbang-Poto ilustrasi-

Selalu periksa label kemasan dan hindari produk yang mencantumkan tambahan gula, fruktosa, sirup glukosa, atau pemanis buatan lainnya.

2. Hindari Buah Kering dengan Bahan Pengawet

Banyak buah kering yang dijual di pasaran mengandung bahan pengawet, seperti sulfur dioksida, untuk mempertahankan warna dan memperpanjang umur simpan.

Pengawet ini, meskipun diizinkan untuk digunakan, dapat menyebabkan reaksi alergi pada beberapa orang, terutama yang sensitif terhadap sulfur. Memilih buah kering organik atau yang tidak mengandung bahan pengawet adalah pilihan yang lebih sehat dan alami.

3. Perhatikan Warna Buah Kering

Warna buah kering dapat memberikan petunjuk tentang apakah produk tersebut telah diproses dengan tambahan bahan kimia.

Buah kering yang terlalu cerah atau berwarna tidak wajar mungkin telah diberi bahan pengawet atau pewarna.

Sebaliknya, buah kering yang warnanya lebih pudar atau gelap cenderung lebih alami dan tidak diberi tambahan bahan kimia. Misalnya, aprikot kering yang berwarna cerah biasanya mengandung sulfur dioksida, sedangkan yang berwarna kecokelatan lebih alami.

8 tips memilih buah kering yang sehat untuk pola hidup seimbang                             
 
radar bengkulu - buah kering telah lama dikenal sebagai camilan praktis yang kaya nutrisi.
selain memiliki umur simpan yang lebih lama dibandingkan buah segar, buah kering juga padat akan energi dan nutrisi penting seperti serat, vitamin, dan mineral. 
namun, tidak semua buah kering di pasaran memiliki kualitas yang sama. beberapa produk mungkin mengandung gula tambahan atau bahan pengawet yang dapat mengurangi manfaat kesehatannya. oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara memilih buah kering yang benar-benar sehat.
baca juga:5 cara menggosok yang benar, jangan buru-buru
baca juga:jenis pasta gigi berdasarkan kandungan dan kegunaannya
dilansir dari harvard t.h. chan school of public health dan healthline, berikut 8 tips penting dalam memilih buah kering yang baik untuk kesehatan:
 
1. pilih buah kering tanpa tambahan gula
 
buah kering secara alami mengandung gula dari buah aslinya, namun beberapa produk di pasaran ditambahkan gula ekstra untuk meningkatkan rasa manis. 
 
gula tambahan ini bisa meningkatkan kalori dan berdampak negatif pada kesehatan, terutama bagi mereka yang sedang mengontrol berat badan atau menjaga kadar gula darah. 
baca juga:taman budaya dan dikbud kota bengkulu menggelar berbagai macam lomba
selalu periksa label kemasan dan hindari produk yang mencantumkan tambahan gula, fruktosa, sirup glukosa, atau pemanis buatan lainnya.
 
2. hindari buah kering dengan bahan pengawet
 
banyak buah kering yang dijual di pasaran mengandung bahan pengawet, seperti sulfur dioksida, untuk mempertahankan warna dan memperpanjang umur simpan. 
 
pengawet ini, meskipun diizinkan untuk digunakan, dapat menyebabkan reaksi alergi pada beberapa orang, terutama yang sensitif terhadap sulfur. memilih buah kering organik atau yang tidak mengandung bahan pengawet adalah pilihan yang lebih sehat dan alami.
 
3. perhatikan warna buah kering
warna buah kering dapat memberikan petunjuk tentang apakah produk tersebut telah diproses dengan tambahan bahan kimia.
buah kering yang terlalu cerah atau berwarna tidak wajar mungkin telah diberi bahan pengawet atau pewarna. 
 
sebaliknya, buah kering yang warnanya lebih pudar atau gelap cenderung lebih alami dan tidak diberi tambahan bahan kimia. misalnya, aprikot kering yang berwarna cerah biasanya mengandung sulfur dioksida, sedangkan yang berwarna kecokelatan lebih alami.
 
4. pilih buah kering dengan kandungan serat tinggi
 
serat adalah salah satu manfaat utama dari buah kering. serat membantu pencernaan, mengurangi risiko sembelit, dan menjaga kadar gula darah tetap stabil. 
 
untuk memastikan anda mendapatkan buah kering yang kaya serat, pilih produk yang berasal dari buah-buahan yang memang tinggi serat, seperti kismis, plum, atau aprikot kering. hindari buah kering yang telah diproses secara berlebihan atau dihaluskan, karena proses ini bisa mengurangi kandungan seratnya.
 
5. cek kandungan lemak dan garam
 
meskipun sebagian besar buah kering rendah lemak, beberapa produk yang diproses atau dilapisi mungkin mengandung lemak tambahan, misalnya yang dicampur dengan kacang atau cokelat. pastikan untuk memeriksa kandungan lemak pada label produk jika anda ingin menjaga asupan lemak tetap rendah. 
 
selain itu, beberapa buah kering, seperti mangga atau nanas, kadang-kadang diberi tambahan garam selama proses pengeringan. pilih buah kering yang rendah garam atau tidak mengandung garam tambahan.
 
6. pilih buah kering organik
 
buah kering organik umumnya lebih sehat karena tidak mengandung pestisida atau bahan kimia lain yang mungkin digunakan dalam pertanian konvensional. 
 
meski buah kering organik sering kali lebih mahal, ini bisa menjadi investasi untuk kesehatan anda dalam jangka panjang. 
 
produk organik biasanya lebih sedikit mengandung bahan tambahan seperti pengawet dan pemanis, sehingga memberikan manfaat gizi yang lebih baik.
 
7. perhatikan ukuran porsi
 
meskipun buah kering merupakan sumber nutrisi yang baik, penting untuk memperhatikan ukuran porsi saat mengonsumsinya. karena buah kering lebih padat kalori dibandingkan buah segar, terlalu banyak mengonsumsinya dapat berkontribusi pada asupan kalori berlebih. 
 
sebagai contoh, satu cangkir anggur segar hanya mengandung sekitar 60 kalori, tetapi satu cangkir kismis bisa mengandung lebih dari 400 kalori. oleh karena itu, konsumsilah buah kering dalam jumlah yang wajar dan sesuai dengan kebutuhan kalori harian anda.
 
8. pilih buah kering berbentuk utuh, bukan yang telah diproses
 
buah kering yang berbentuk utuh, seperti kismis, aprikot, atau kurma, lebih baik daripada buah yang telah diproses menjadi bentuk lain, seperti pasta buah atau batangan buah. 
 
buah utuh lebih cenderung mempertahankan serat dan nutrisi aslinya, sementara buah yang diproses cenderung kehilangan sebagian besar nutrisi tersebut dan mungkin mengandung bahan tambahan seperti gula dan pengawet.
 
kesimpulan
memilih buah kering yang sehat memang memerlukan perhatian terhadap label dan bahan yang terkandung di dalamnya.
hindari buah kering dengan tambahan gula, bahan pengawet, dan lemak ekstra, serta pilih produk yang organik dan tidak terlalu diproses. 
meskipun buah kering merupakan sumber nutrisi yang kaya serat dan energi, konsumsilah dalam porsi yang wajar untuk memaksimalkan manfaat kesehatannya.
dengan memilih buah kering yang tepat, anda bisa menikmati camilan sehat yang praktis dan bermanfaat untuk tubuh.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran RADAR BENGKULU, SENIN 28 OKTOBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan