Hindari Ucapan Ini: Nasihat dari Terapis Keluarga tentang Apa yang Tidak Boleh Dikatakan kepada Anak Remaja

Reporter: Naura |

Editor: syariah m |

Rabu , 23 Oct 2024 - 06:59

mengungkapkan beberapa pernyataan yang sebaiknya dihindari agar hubungan dengan anak tetap sehat dan mendukung perkembangan emosional mereka-poto ilustrasi-

hindari ucapan ini: nasihat dari terapis keluarga tentang apa yang tidak boleh dikatakan kepada anak remaja                            radarbengkulu.bacakoran.co - masa remaja adalah fase yang penuh tantangan, baik bagi anak maupun orang tua. sering kali, dalam upaya memberikan dukungan atau nasihat, orang tua tanpa sengaja mengatakan hal-hal yang dapat berdampak negatif pada hubungan mereka dengan anak remaja. 
para terapis keluarga dan platform "my teen" mengungkapkan beberapa pernyataan yang sebaiknya dihindari agar hubungan dengan anak tetap sehat dan mendukung perkembangan emosional mereka. 
berikut beberapa hal yang tidak boleh dikatakan kepada remaja anda.
1. "kamu tidak akan pernah bisa melakukannya"
baca juga:berikut 6 tips sehat agar anak dan remaja terhindar dari obesitas menurut dr. elva septiruliana
baca juga:spesifikasi terbaru hp iqoo z9x 5g lebih bergaya, cocok banget buat para remaja
mengatakan hal ini dapat merusak kepercayaan diri anak. remaja berada pada tahap kehidupan di mana mereka sedang membangun identitas diri dan mengembangkan kemampuan mereka. 
 
pernyataan ini bisa menghambat pertumbuhan mereka dan membuat mereka merasa tidak kompeten.
 
2. "kamu berlebihan, itu bukan masalah besar"
 
bagi remaja, masalah kecil sekalipun bisa terasa sangat besar. meremehkan perasaan mereka dapat membuat mereka merasa tidak didengar dan dipahami. sebaliknya, berikan ruang bagi mereka untuk mengekspresikan emosi dan validasi perasaan mereka.
 
3. "kamu harus lebih seperti [nama saudara atau teman]"
 
membandingkan anak dengan saudara atau teman hanya akan menimbulkan rasa minder dan kompetisi yang tidak sehat. 
 
setiap remaja memiliki perjalanan unik mereka sendiri. fokuslah pada potensi dan kekuatan mereka, daripada membandingkan dengan orang lain.
 
4. "aku selalu tahu apa yang terbaik untuk kamu"
 
meskipun niatnya baik, mengatakan hal ini bisa membuat remaja merasa bahwa mereka tidak mampu membuat keputusan sendiri. 
baca juga:tecno spark 20c, ponsel terbaru untuk remaja dengan harga terjangkau
sebagai gantinya, ajak mereka berdiskusi dan dorong mereka untuk mengambil keputusan, sambil memberikan panduan.
 
5. "kenapa kamu tidak bisa jadi anak yang lebih mudah?"
 
mengungkapkan frustrasi dengan cara ini bisa membuat remaja merasa bahwa mereka menjadi beban bagi keluarga. hal ini dapat memperburuk hubungan dan membuat mereka menarik diri. 
 
cobalah untuk lebih memahami tantangan yang mereka hadapi daripada hanya mengungkapkan ketidakpuasan.
 
kesimpulan
komunikasi yang efektif dengan remaja membutuhkan kesabaran, empati, dan pemahaman. orang tua harus berhati-hati dengan kata-kata yang mereka gunakan, karena ucapan yang salah dapat mempengaruhi harga diri dan hubungan emosional anak. 
menurut para terapis keluarga, membangun dialog yang terbuka dan penuh kasih adalah kunci untuk mendukung perkembangan remaja yang sehat.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran RADAR BENGKULU, KAMIS 16 JANUARI 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan