Gelar Karya P 5, SMPN 31 Satap Sosialisasi Gaya Hidup Berkelanjutan

SMPN 31 Satap sosialisasi Gaya hidup berkelanjutan-Hendri/RBI-

Unggulkan Kreatifitas dan Kerajinan Tangan Siswa

RADAR BENGKULU, KAUR - SMP Negeri 31 Satu atap  (satap) yang terletak di Desa Suka Banjar, Kecamatan Tetap, Kabupaten Kaur menggelar Karya P (5) Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila. Dengan mengusung tema " Gaya Hidup Berkelanjutan". Sekolah Cantik Tanpa Sampah Plastik, Kamis(21/12).

Acara yang dihadiri langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kaur Sumari S.Pd, M.Pd, Kepala Sekolah SMPN 31 Satap Ujang Alpian S.Pd, para dewan guru, staf dan seluruh siswa yang hadir berjumlah 30 orang siswa/siswi.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kaur Sumari S.Pd, M.Pd dalam sambutan membuka acara menyampaikan dalam pembentukan karakter anak didik sangat di pengaruhi oleh lingkungan. 

Oleh karena itu sangat di butuhkan dari dini gaya hidup berkelanjutan. Di sekolah di anjurkan ciptakan sekolah yang bersih dan indah. Artinya bersih dari sampah dan di hiasi dengan taman bunga.

"Sesuai tema kita hari ini gaya hidup berkelanjutan, jadi karakter kita ini biasanya suka bersih tapi belum tentu indah, terlihat sekolah kita saat ini sudah bersih tapi belum indah karena tidak ada tanaman hias yang ada di pekarangan sekolah. Ke depan buatlah agar siswa betah di sekolah karena nyaman adanya tanaman yang indah," ujar Sumari.

BACA JUGA:Jika Bengkulu Selatan Mampu Maksimalkan Potensi Perikanan Budidaya, Rupiah Mengalir Deras

    Kepala sekolah SMPN 31 Satap, Ujang Alpian S.Pd dalam sambutanya menyampaikan kegiatan Gelar P5 saat ini memberikan motifasi bagi anak-anak didik agar bisa menerapkan Gaya Hidup Berkelanjutan, Sekolah Cantik Tanpa Sampah Plastik. Saat ini anak-anak didik juga di ajarkan berkarya untuk pembuatan kerajinan dari tempurung dan pembuatan makanan yang berbahan dari hasil prodak lokal.

"Ada beberapa macam hasil kerajinan  yang di pajang di dalam Gelar Karya tersebut, di antaranya Sendok dari tempurung kelapa, bingkai foto dari manik-manik laut, tempurung binatang laut, dan juga asbak rokok yang terbuat dari tanah liat," jelas Alpian.

BACA JUGA:Penutupan Karya Bakti Lanal Bengkulu

BACA JUGA:Peringati Hari Ibu ke-95, Lomba Kreasi Pangan Lokal Demi Atasi Stunting

Alpian melanjutkan sebagai Kepala Sekolah Penggerak, Kepala Sekolah harus bisa lebih giat lagi untuk meningkatkan mutu pendidikan di SMPN 31 satu atap, jadikan sekolah ini rumah untuk memberikan pengetahuan dengan ikhlas kepada anak-anak didik dan selalu mengajak dewan guru untuk tetap rajin dan semangat dalam menjalankan kewajiban. (hel)

 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan