Bengkulu Menjadi Tuan Rumah Kegiatan Simposium Nasional Akuntansi 2024 ke-27
Foto pembukaan acara diiringi tabuan Doll-Adzkia Brilliatna-
RADAR BENGKULU - Kota Bengkulu menjadi tuan rumah Simposium Nasional Akuntansi (SNA) ke-27 yang berlangsung di Gedung Serba Guna (GSG) Universitas Bengkulu, Rabu 16 Oktober 2024. Tema kegiatan ini adalah "Building the Character of Accountants with an SDGs Insight Towards a Golden Indonesia 2045."
Kegiatan bergengsi ini dihadiri oleh peserta dari seluruh Indonesia, dari Sabang hingga Merauke, dan pihak-pihak terkait serta delegasi dari Brunei dan Malaysia.
Acara ini diharapkan memberikan dampak positif bagi perkembangan profesi akuntan di Indonesia, sekaligus mendorong pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs).
Rektor Universitas Bengkulu, Dr. Retno Agustina Eka Putri, SE., M.Sc, menyatakan bahwa simposium ini memberikan dampak ekonomi yang signifikan bagi masyarakat lokal. “Kami melihat adanya peningkatan hunian hotel yang sangat tinggi, transportasi yang bergerak, serta industri UMKM yang turut merasakan manfaat dari kehadiran lebih dari 500 delegasi,” ujar Retno saat diwawancarai oleh RADAR BENGKULU, Kamis 17 Oktober 2024.
BACA JUGA:BPS Provinsi Bengkulu Gelar Evaluasi dan Harmonisasi Data Pertanian untuk Kebijakan 2025
Ketua Panitia SNA ke-27, Dr. Fachruzsaman, menjelaskan bahwa simposium ini merupakan agenda tahunan dari Ikatan Akuntan Indonesia Kompartemen Akuntan Pendidik (IAIKPD), yang tahun ini diselenggarakan oleh Universitas Bengkulu.
"Kami juga melibatkan berbagai pihak. Seperti Dinas Koperasi Kota Bengkulu, Bank Indonesia, serta para dosen kewirausahaan untuk mendorong penjualan produk UMKM," ungkap Fachruzsaman.
Ia menambahkan, kegiatan ini diharapkan tidak hanya memberi manfaat bagi perkembangan dunia akuntansi, tetapi juga meningkatkan sektor UMKM dan pariwisata di Bengkulu.
Simposium yang berlangsung selama tiga hari ini terdiri dari beberapa agenda penting. Termasuk presentasi hasil penelitian, pembukaan resmi, serta penutupan acara pada hari kedua. Pada hari ketiga, peserta diajak untuk berwisata lokal di berbagai destinasi. "Jika ada yang belum pulang dihari Jumat, maka kami akan ajak berwisata ke Kabawetan," tambah Fachruzsaman.
BACA JUGA:Tiga Hari Menuju Penutupan, Ribuan Honorer Masih Proses Submit
BACA JUGA:Anak Muda Bengkulu Harus Bersatu Menjadi Tuan di Tanah Sendiri
Salah satu peserta, Nelsy Arisandy dari UIN Sultan Syarif Kasim Riau, mengungkapkan kesannya terhadap acara ini. "Kegiatan ini sangat berkesan. Terutama karena adanya unsur adat istiadat Bengkulu yang memberikan pengalaman baru bagi kami. Saya berharap penyelenggaraan SNA berikutnya bisa lebih baik lagi," ungkap Nelsy.