4 Tantangan dan Solusi Kesehatan Mental di Kalangan Lansia

Reporter: Naura |

Editor: syariah m |

Rabu , 09 Oct 2024 - 05:17

Kesehatan mental di kalangan lanjut usia (lansia) semakin menjadi perhatian, terutama seiring dengan meningkatnya populasi lansia di Indonesia-poto ilustrasi-

4 tantangan dan solusi kesehatan mental di kalangan lansia                            radar bengkulu - kesehatan mental di kalangan lanjut usia (lansia) semakin menjadi perhatian, terutama seiring dengan meningkatnya populasi lansia di indonesia. 
dilansir dari badan pusat statistik (bps), jumlah penduduk lansia terus bertambah, yang juga meningkatkan risiko terjadinya gangguan kesehatan mental pada lansia seperti depresi, kecemasan, dan kesepian. 
namun, tantangan dalam menjaga kesehatan mental lansia sering kali diabaikan, baik oleh keluarga maupun masyarakat luas.
baca juga: 3 minuman sehat untuk lansia usia 50 tahun
baca juga:berikut ini 5 makanan yang harus dihindari oleh para lansia, termasuk makanan tinggi garam juga gula
tantangan kesehatan mental lansia
1. kesepian dan isolasi sosial
banyak lansia mengalami isolasi sosial karena kehilangan pasangan hidup, berkurangnya aktivitas sosial, atau keterbatasan fisik yang membuat mereka sulit terlibat dalam kegiatan sehari-hari. isolasi ini dapat memicu kesepian, yang merupakan salah satu penyebab utama depresi pada lansia.
baca juga:efek burnout terhadap kesehatan mental generasi milenial, tuntutan hidup modern dan dampaknya
baca juga:4 langkah mengatasi stigma seputar kesehatan mental di tempat kerja
2. penurunan fungsi fisik dan kognitif
 
penurunan kemampuan fisik, seperti berkurangnya mobilitas, pendengaran, atau penglihatan, sering kali memperburuk kondisi mental lansia. selain itu, penyakit yang terkait dengan penuaan, seperti demensia dan alzheimer, dapat menyebabkan kebingungan, kecemasan, dan frustrasi, yang semakin memperburuk kualitas hidup mereka.
 
3. stigma terhadap kesehatan mental
 
banyak lansia yang enggan untuk berbicara tentang masalah mental yang mereka alami, baik karena takut dianggap lemah atau karena ketidaktahuan tentang pentingnya kesehatan mental. stigma ini membuat lansia enggan mencari bantuan, bahkan ketika mereka sudah mengalami gejala gangguan mental yang jelas.
 
4. kurangnya akses ke layanan kesehatan mental
 
di banyak daerah, khususnya di pedesaan, layanan kesehatan mental yang memadai untuk lansia sangat terbatas. keterbatasan akses ini membuat banyak lansia tidak mendapatkan perawatan yang dibutuhkan untuk menjaga kesejahteraan mental mereka.
 
solusi untuk meningkatkan kesehatan mental lansia
 
1. meningkatkan dukungan sosial
 
keluarga dan masyarakat memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan mental lansia. mendorong lansia untuk terlibat dalam kegiatan sosial, seperti komunitas atau kelompok lansia, dapat membantu mengurangi rasa kesepian dan meningkatkan kualitas hidup mereka. program-program yang melibatkan interaksi antargenerasi juga dapat menjadi solusi yang efektif.
 
2. meningkatkan akses ke layanan kesehatan mental
 
pemerintah dan penyedia layanan kesehatan perlu meningkatkan akses terhadap layanan kesehatan mental khusus untuk lansia. 
 
ini bisa mencakup konseling, terapi kognitif, serta program dukungan untuk penyakit yang terkait dengan penuaan seperti demensia. peningkatan fasilitas kesehatan yang ramah lansia juga sangat diperlukan.
 
3. pendidikan dan kesadaran tentang kesehatan mental
 
diperlukan upaya untuk mengurangi stigma terkait kesehatan mental di kalangan lansia melalui kampanye edukasi. program edukasi ini bisa melibatkan keluarga, tenaga kesehatan, dan masyarakat umum agar lebih peduli terhadap kesejahteraan mental lansia. 
 
kesadaran akan pentingnya kesehatan mental perlu ditanamkan sejak dini, sehingga lansia dan keluarganya lebih terbuka untuk membicarakan masalah kesehatan mental.
 
4. dukungan keluarga dan perawatan berbasis rumah
baca juga:hujan dan kesehatan mental: bagaimana suara rintik hujan membantu relaksasi dan mengurangi stres
baca juga:berikut ini 7 tips menjaga kesehatan mental dikalangan mahasiswa karena stres dan kecemasan, penting nih!
lansia yang tinggal bersama keluarga atau mendapatkan perawatan di rumah cenderung memiliki kesehatan mental yang lebih baik. dukungan emosional dan perhatian dari anggota keluarga sangat penting dalam mencegah isolasi sosial dan depresi. program pemerintah yang mendukung perawatan berbasis rumah bisa menjadi salah satu solusi untuk meningkatkan kesejahteraan lansia.
 
kesimpulan
 
kesehatan mental lansia merupakan isu penting yang perlu mendapatkan perhatian lebih, terutama di tengah peningkatan populasi lansia. dengan memperkuat dukungan sosial, meningkatkan akses ke layanan kesehatan mental, serta memerangi stigma, kesejahteraan mental lansia dapat ditingkatkan. 
 
keterlibatan semua pihak, termasuk keluarga, masyarakat, dan pemerintah, sangat diperlukan untuk menghadapi tantangan ini dan memberikan solusi yang lebih baik bagi kesehatan mental lansia.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran RADAR BENGKULU, JUMAT 22 NOVEMBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan