Peran Generasi Milenial dan Gen Z dalam Mendorong Tren Gaya Hidup Zero Waste

tren gaya hidup zero waste atau hidup tanpa limbah semakin berkembang pesat, terutama di kalangan generasi milenial dan Gen Z-poto ilustrasi-

 

radarbengkulu.bacakoran.co - Di era modern yang semakin peduli lingkungan, tren gaya hidup zero waste atau hidup tanpa limbah semakin berkembang pesat, terutama di kalangan generasi milenial dan Gen Z.

Mereka tidak hanya menjadi konsumen, tetapi juga pionir dalam mendorong perubahan menuju dunia yang lebih berkelanjutan. 

Semakin banyak anak muda yang secara aktif mengambil langkah-langkah untuk mengurangi sampah, mengedukasi masyarakat tentang bahaya sampah plastik, dan mempromosikan konsumsi yang lebih bijak.

Apa Itu Zero Waste?

Zero waste adalah filosofi yang mendorong produksi limbah seminimal mungkin, baik di rumah tangga, tempat kerja, maupun dalam kehidupan sehari-hari.

Prinsip ini meliputi pengurangan konsumsi barang sekali pakai, daur ulang, penggunaan kembali (reuse), hingga komposting. 

BACA JUGA:Masalah Stunting Naik di Bengkulu, Gen Z & Milenial Harapan Indonesia Emas 2045

BACA JUGA:Stunting Naik, Gen Z & Milenial Harapan Indonesia Emas 2045

Dalam dunia yang semakin dipenuhi oleh sampah plastik dan kemasan, zero waste bertujuan untuk menciptakan sistem yang mengurangi dampak lingkungan.

Generasi Milenial dan Gen Z: Penggerak Utama Perubahan

Generasi milenial (lahir antara 1981-1996) dan Gen Z (lahir setelah 1997) dikenal sebagai generasi yang lebih sadar terhadap isu lingkungan. 

Menurut laporan dari Nielsen pada 2021, lebih dari 75% milenial dan Gen Z bersedia membayar lebih untuk produk ramah lingkungan dan berkelanjutan. 

Mereka melihat isu perubahan iklim dan krisis lingkungan sebagai ancaman nyata yang harus diatasi segera, dan gaya hidup zero waste dianggap sebagai salah satu solusi untuk mengurangi jejak karbon dan dampak negatif terhadap lingkungan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan