Dosen dan Tenaga Pendidik dari Berbagai Perguruan Tinggi Bengkulu Dilatih
Anggota Komisi X DPR RI, Drh. Hj. Dewi Coryati, M.Si foto bersama--
RADAR BENGKULU – Anggota Komisi X DPR RI, Drh. Hj. Dewi Coryati, M.Si, membuka kegiatan pelatihan bertajuk "Public Speaking: Seni Ramah Tamah dalam Pendidikan" yang dilaksanakan pada Minggu, 29 September 2024, di Hotel Mercure Bengkulu.
Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Palembang untuk membekali para dosen dan tenaga pendidik dari berbagai perguruan tinggi di Bengkulu.
Dalam sambutannya, Dewi Coryati menjelaskan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan public speaking dan keramah tamahan di dunia pendidikan.
"Sekarang metode pengajaran sudah berubah. Dosen tidak lagi bisa tampil seperti dulu yang dikenal galak dan menakutkan. Saat ini, kemampuan berkomunikasi dan menyampaikan materi dengan cara yang menyenangkan sangat penting," ujar Dewi Coryati di Hotel Mercure, pada Minggu, 29 September 2024.
BACA JUGA:Usaha Ayam Goreng Rumahan
BACA JUGA:Rumah Pengasingan Bung Karno di Bengkulu Masih Ramai Dikunjungi
Ia menekankan bahwa pelatihan ini bukan hanya soal kemampuan berbicara, tetapi juga tentang bagaimana membangun komunikasi yang efektif dan ramah, yang akan berdampak positif dalam proses belajar mengajar.
"Dengan keramah tamahan dan teknik komunikasi yang baik, dosen sebagai role model akan menjadi contoh bagi mahasiswa. Mahasiswa akan lebih tertarik dan merasa nyaman dalam menerima materi," tambahnya.
Menurut Dewi Coryati, keramahtamahan adalah kunci utama dalam sektor pariwisata, dan Poltekpar Palembang, sebagai institusi yang memiliki keahlian dalam bidang hospitality, diharapkan dapat membagikan ilmunya kepada para dosen dan tenaga pendidik di Bengkulu.
"Ini adalah penguatan bagi dosen, bukan berarti mereka tidak ramah. Tetapi lebih pada bagaimana menguatkan dan memberikan dasar teori tentang keramahtamahan," jelasnya.
BACA JUGA:Deklarasi Pilkada Damai, Korem 041 Gamas Ajak Semua Bersinergi untuk Demokrasi Sehat
BACA JUGA:Anggota DPRD Provinsi Kritik Rencana Kenaikan TPP ASN Pemprov Bengkulu
Dewi mengungkapkan bahwa pelatihan ini tidak hanya diikuti oleh dosen, tetapi juga tenaga kependidikan. Ini mengingat mereka berinteraksi langsung dengan mahasiswa.
"Harapannya, dengan teknik komunikasi yang baik dan sikap ramah, ketika mahasiswa nanti lulus dan terjun ke dunia kerja, mereka akan menerapkan sikap yang sama. Dengan begitu, keramah tamahan akan menjadi budaya yang meluas," ungkapnya.