Ini Keterangan Kemendikbudristek Soal Heboh Dihapusnya UN di Indonesia

Kepala Badan Standar, Kurikulum & Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (BSKAP Kemendikbud) Anindito Aditomo-Dok. Kemendikbudristek--

Menurut Anindito, sejumlah perguruan tinggi luar negeri mendukung kurikulum Merdeka Belajar sekaligus penghapusan UN tersebut.

"Sebaliknya, setelah Ujian Nasional dihapus, ada perguruan tinggi seperti University of Melbourne yang menyimpulkan bahwa capaian dalam Kurikulum Merdeka setara dengan capaian di kurikulum Australia. Dengan begitu murid lulusan Kurikulum Merdeka bisa langsung mendaftar (direct entry) ke Melbourne University tanpa mengikuti persiapan pra-kuliah lagi," paparnya.

Di sisi lain, Kemendikbudristek usai menghapus UN kemudian mengganti dengan Asesmen Nasional untuk monitoring dan evaluasi kualitas sistem sekolah.

Asesmen Nasional ini mengukur hasil belajar literasi, numerasi, dan karakter murid, serta berbagai indikator kualitas pembelajaran.

Sedangkan sebelumnya, monitoring dan evaluasi sekolah berfokus pada indikator-indikator yang belum tentu mencerminkan kualitas belajar.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan