Khutbah Jumat: Perubahan Mendasar Yang Dilakukan Rasulullah

Dr. Nur Hidayat, M.Ag-dok/RADAR BENGKULU-

Khatib: Dr. Nur Hidayat, M.Ag

Disampaikan di : Masjid Besar Jami' Babussalam, Jalan P.Natadirja KM.8 Kelurahan Jalan Gedang Kecamatan Gading Cempaka Kota Bengkulu

Jamaah Shalat Jumat yang Dirahmati Allah SWT

Bangsa Arab adalah salah satu dari rumpun bangsa Semit yang mendiami jazirah Arabia, sebuah semenanjung terbesar di dunia yang terletak di Asia Barat Daya. Secara geografis, sebagian besar Jazirah Arab ditutupi oleh padang pasir yang kering dan panas. Semenanjung ini tidak memiliki sungai yang mengalir ke laut. Hanya ada lembah-lembah yang digenangi air saat musim hujan.

Bila dilihat dari asal usul keturunan, penduduk Jazirah Arab dapat dibagi menjadi dua golongan besar. Yaitu Qahthaniyun (keturunan Qahthan) dan Adnaniyun (keturunan Islam Ibn Ibrahim).

Masyarakat, baik yang nomadik maupun yang menetap hidup dalam budaya kesukuan Badui. Beberapa keluarga membentuk kabilah (clan).

Bangsa Arab sebelum Islam memiliki agama dan kepercayaan yang beragam. Namun sebagian besar adalah penyembah berhala. Mereka menyembah berbagai macam dewa dan dewi yang diwakili oleh patung-patung yang ditempatkan di Ka’bah atau di tempat-tempat lain.

Mereka juga percaya dengan adanya jin, roh-roh halus yang dapat memberi manfaat atau mudarat kepada manusia. Mereka juga melakukan berbagai macam praktik syirik. Seperti meminta bantuan kepada selain Allah, menyembelih hewan untuk selain Allah, dan mengadakan perdukunan atau ramalan.

Jamaah Shalat Jumat yang Berbahagia

Sebelum kedatangan Islam, bangsa Arab adalah satu bangsa yang hidup dalam keadaan terbelakang dan mengalami kemerosotan moral. Mereka gemar melakukan kerusakan dan kemaksiatan. Seperti mencuri, berjudi, minum minuman keras dan mabuk-mabukan. Peperangan antar suku dan kabilah sering terjadi. Sikap ini telah menjadi tabiat yang mendarah daging dalam diri orang Arab.

Dalam masyarakat yang suka berperang tersebut, nilai wanita menjadi sangat rendah. Kaum wanita diperlakukan seperti barang yang bisa diperjualbelikan. Bahkan anak perempuan yang baru lahir kadang dikubur hidup-hidup.

Sejarah mencatat bahwa tidak ada satu masyarakatpun yang lebih terbelakang dibanding orang Arab pada masa itu. Oleh karenanya masa itu disebut masa jahiliyah.

Dalam kondisi seperti itu, kemudian Allah mengutus seorang nabi dan rasul untuk memperbaiki dan meluruskan masyarakat Arab pada khususnya dan seluruh umat manusia pada umumnya.

Nabi Muhammad dilahirkan ke dunia untuk meluruskan berbagai penyimpangan yang dilakukan manusia. Khususnya masyarakat Arab. Penyimpangan tersebut terjadi pada bidang akidah, ahlak dan kehidupan sosial. Adapun perubahan yang dilakukan nabi diantaranya adalah:

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan