4 Keuntungan dan Risiko Melahirkan di Rumah Serta Persiapan yang Diperlukan

Reporter: Naura Qristina |

Editor: syariah m |

Senin , 16 Sep 2024 - 11:10

Melahirkan di rumah semakin populer di kalangan ibu hamil yang mencari pengalaman melahirkan yang lebih intim dan nyaman, kelahiran di rumah juga datang dengan -poto ilustrasi-

4 keuntungan dan risiko melahirkan di rumah serta persiapan yang diperlukan                             
radar bengkulu - melahirkan di rumah semakin populer di kalangan ibu hamil yang mencari pengalaman melahirkan yang lebih intim dan nyaman. 
meski begitu, kelahiran di rumah juga datang dengan tantangan dan risiko tertentu yang perlu dipertimbangkan secara matang. 
oleh karena itu, sangat penting bagi calon ibu dan keluarganya untuk memahami baik keuntungan maupun risiko dari metode kelahiran ini, serta persiapan apa saja yang diperlukan.
dilansir pada mayo clinic, berikut 4 keuntungan dan risiko kelahiran dirumah, beserta persiapan yang diperlukan.
* keuntungan kelahiran di rumah
1. lingkungan yang lebih nyaman dan familiar 
baca juga:6 rekomendasi tempat makan durian di malaysia, cocok untuk tujuan wisata kuliner
baca juga:4 rekomendasi tempat makan durian di jakarta, dijamin bikin lumer dimulut
salah satu keuntungan utama kelahiran di rumah adalah kenyamanan lingkungan. ibu hamil dapat merasa lebih rileks dalam suasana rumah yang familiar, yang dapat membantu mengurangi stres selama proses persalinan. 
 
hal ini juga memungkinkan ibu untuk melahirkan sesuai dengan keinginannya, seperti memilih posisi melahirkan yang nyaman atau menggunakan metode alami untuk mengatasi rasa sakit.
 
2. kontrol penuh terhadap proses 
 
persalinan di rumah, ibu hamil memiliki lebih banyak kontrol terhadap pengalaman persalinannya. ibu dapat memilih siapa saja yang akan hadir, apakah ingin menggunakan bidan, doula, atau hanya anggota keluarga. 
 
selain itu, ibu bisa lebih bebas untuk bergerak, makan, dan minum selama persalinan, yang sering kali terbatas di rumah sakit.
 
3. pendekatan alami dan minim intervensi 
medis kelahiran di rumah umumnya lebih alami dengan intervensi medis yang minimal, seperti penggunaan obat penghilang rasa sakit atau induksi persalinan. 
banyak ibu yang memilih kelahiran di rumah karena mereka menginginkan pengalaman melahirkan yang lebih "alami" dan ingin menghindari intervensi medis yang tidak perlu.
4. hubungan lebih dekat dengan tim kelahiran 
bidan atau tenaga medis yang mendampingi kelahiran di rumah biasanya memberikan perhatian yang lebih personal dan mendalam. 
ibu dan keluarganya dapat membangun hubungan yang lebih erat dengan bidan, yang sering kali membantu menciptakan pengalaman melahirkan yang lebih hangat dan mendukung secara emosional.
baca juga:pemda bu dan pa arga makmur jalin mou penerapan aplikasi e-mosi caper, upaya lindungi hak perempuan dan anak
baca juga:ini sejarah maulid nabi muhammad saw dan tradisinya di indonesia
* risiko kelahiran di rumah
 
1. tingkat keselamatan yang lebih rendah untuk kasus berisiko 
 
tinggi kelahiran di rumah mungkin tidak cocok bagi ibu dengan kehamilan berisiko tinggi, seperti yang mengalami preeklamsia, diabetes gestasional, atau masalah dengan posisi janin. 
 
dalam kondisi darurat, keterlambatan dalam mendapatkan perawatan medis bisa berbahaya bagi ibu dan bayi. oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa ibu memenuhi kriteria aman untuk kelahiran di rumah.
 
2. terbatasnya akses ke peralatan medis darurat 
 
salah satu risiko utama dari kelahiran di rumah adalah keterbatasan akses ke peralatan medis darurat seperti alat resusitasi, transfusi darah, atau operasi caesar yang cepat jika terjadi komplikasi. 
jika terjadi komplikasi serius, ibu dan bayi mungkin perlu segera dirujuk ke rumah sakit, yang bisa memakan waktu dan menambah risiko.
3. tidak selalu ada jaminan dukungan medis tepat waktu 
meski bidan yang berpengalaman akan siap menghadapi banyak situasi, mereka tidak dapat menangani semua kondisi medis darurat. 
baca juga:5 rekomendasi tempat oleh oleh di magelang, selain wisata alam dan kuliner, makanan disini wajib dicoba 
dalam situasi seperti pendarahan hebat, tali pusat terjepit, atau masalah pernapasan pada bayi, tindakan medis cepat sangat diperlukan, yang mungkin tidak selalu bisa tersedia secara instan di rumah.
 
4. risiko rujukan ke rumah sakit 
 
menurut penelitian, sekitar 10-15% kelahiran di rumah berujung pada rujukan ke rumah sakit karena komplikasi. ini bisa menjadi stres bagi ibu dan keluarga jika terjadi di tengah-tengah persalinan, terutama jika terjadi pada saat-saat kritis.
 
* persiapan yang diperlukan untuk kelahiran di rumah
 
1. bidan berpengalaman 
 
memilih bidan yang terlatih dan berpengalaman sangat penting untuk memastikan kelahiran di rumah berlangsung dengan aman. 
 
pastikan bidan memiliki sertifikasi resmi dan memiliki pengalaman menangani berbagai situasi darurat yang mungkin terjadi selama persalinan.
 
2. rencana kelahiran yang jelas 
 
buat rencana kelahiran yang jelas bersama bidan dan keluarga. rencana ini harus mencakup bagaimana menangani berbagai situasi darurat, seperti jika terjadi komplikasi dan perlu rujukan ke rumah sakit. pastikan rumah sakit terdekat dan transportasi darurat selalu siap jika dibutuhkan.
 
3. kondisi rumah yang aman dan bersih 
 
pastikan bahwa lingkungan rumah mendukung persalinan yang aman dan bersih. sediakan ruangan yang tenang dan cukup luas untuk proses kelahiran, serta pastikan sanitasi dan kebersihan dijaga dengan baik. selain itu, pastikan ada sumber air bersih dan semua peralatan persalinan yang dibutuhkan sudah disiapkan.
 
4. peralatan medis dasar 
 
bidan yang mendampingi kelahiran di rumah harus membawa peralatan medis dasar seperti oksigen, alat pemantau jantung bayi, dan alat untuk menangani pendarahan atau situasi darurat lainnya. 
 
meskipun kelahiran di rumah cenderung bersifat alami, penting untuk memiliki persiapan medis dasar untuk menjaga keselamatan ibu dan bayi.
 
5. dukungan dari keluarga 
 
kelahiran di rumah biasanya melibatkan lebih banyak peran keluarga dibandingkan kelahiran di rumah sakit. 
 
pastikan anggota keluarga yang akan hadir selama persalinan siap secara mental dan fisik untuk mendukung ibu selama proses tersebut. komunikasikan juga peran masing-masing anggota keluarga agar persalinan berjalan lancar.
 
kesimpulan
 
kelahiran di rumah dapat menjadi pengalaman yang nyaman dan bermakna bagi ibu hamil yang ingin melahirkan dengan cara alami dan minim intervensi. 
 
namun, penting untuk mempertimbangkan risiko yang ada, terutama jika ibu memiliki kondisi kesehatan yang membutuhkan perhatian medis lebih intensif. 
 
persiapan yang matang, termasuk memilih bidan berpengalaman, menjaga kondisi rumah yang aman dan bersih, serta memiliki rencana darurat, adalah kunci untuk memastikan kelahiran di rumah berjalan dengan aman dan lancar.
 
dengan pertimbangan yang matang dan persiapan yang tepat, kelahiran di rumah bisa menjadi pilihan yang aman dan memuaskan bagi ibu hamil yang memenuhi kriteria kesehatan yang diperlukan.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran RADAR BENGKULU, RABU 18 SEPTEMBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan