Simposium Pendidikan DPW IKA Universitas Negeri Padang Siap Menciptakan SDM Unggul di Era Society 5.0

Reporter: windi junius |

Editor: syariah m |

Jumat , 13 Sep 2024 - 19:36

Simposium Pendidikan DPW IKA Universitas Negeri Padang Siap Menciptakan SDM Unggul di Era Society 5.0-Windi-

radarbengkulu.bacakoran.co – Dalam menghadapi tantangan era Society 5.0, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Ikatan Alumni Universitas Negeri Padang (IKA UNP) menggelar simposium pendidikan dengan tema "Pendidikan Menciptakan Sumber Daya Manusia Unggul di Era Society 5.0". Acara ini dijadwalkan berlangsung pada Sabtu, 21 September 2024, di Balai Raya Semarak Bengkulu dan akan dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan pendidikan di Bengkulu.

Ketua panitia acara, Dr. Paidi, M.TPd., menyampaikan bahwa simposium ini bertujuan untuk membangun pemahaman bersama tentang pentingnya meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui pendidikan, khususnya di Provinsi Bengkulu.

"Kami ingin menciptakan SDM yang tidak hanya cerdas, tetapi juga tanggap terhadap perkembangan teknologi dan perubahan zaman. Era Society 5.0 menuntut kita untuk mempersiapkan lulusan yang mampu memanfaatkan teknologi untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat," ujar Paidi.

Simposium ini diharapkan dapat menghasilkan berbagai terobosan dalam bidang pendidikan, terutama dalam peningkatan mutu lulusan lembaga pendidikan vokasi. Beberapa pihak yang terlibat dalam acara ini antara lain para kepala sekolah dari jenjang SD hingga SMA, pengawas sekolah, pengurus komite, orang tua murid, serta pelaku dunia usaha dan industri. Kehadiran mereka diharapkan bisa menyatukan persepsi mengenai pentingnya peningkatan kualitas pendidikan di Bengkulu.

Era Society 5.0 merupakan konsep masyarakat yang memadukan teknologi canggih seperti kecerdasan buatan (AI), internet of things (IoT), dan big data dalam kehidupan sehari-hari untuk meningkatkan kualitas hidup. Dalam konteks pendidikan, hal ini berarti lulusan di masa depan harus memiliki keterampilan yang tidak hanya berbasis pengetahuan teoritis, tetapi juga mampu mengaplikasikan teknologi dalam berbagai bidang.

"Melalui simposium ini, kami ingin menyusun program-program peningkatan mutu lulusan, terutama di bidang vokasi, yang sesuai dengan kebijakan pendidikan nasional dan kebutuhan dunia industri. Ini sangat penting agar pendidikan kita relevan dengan kebutuhan masa depan." Jelasnya

Salah satu hasil yang diharapkan dari simposium ini adalah adanya desain rancangan program yang lebih spesifik dalam peningkatan mutu pendidikan di Bengkulu, baik untuk pendidikan akademik maupun vokasi. Hal ini akan merujuk pada pelaksanaan tiga kurikulum nasional yang saat ini berlaku, yaitu Kurikulum 2013, Kurikulum Merdeka, dan Kurikulum Vokasi. Melalui pemahaman yang mendalam tentang penerapan kurikulum ini, diharapkan sekolah-sekolah di Bengkulu dapat lebih adaptif terhadap perubahan dan tuntutan global.

simposium pendidikan dpw ika universitas negeri padang siap menciptakan sdm unggul di era society 5.0                             
radarbengkulu.bacakoran.co – dalam menghadapi tantangan era society 5.0, dewan pimpinan wilayah (dpw) ikatan alumni universitas negeri padang (ika unp) menggelar simposium pendidikan dengan tema "pendidikan menciptakan sumber daya manusia unggul di era society 5.0". acara ini dijadwalkan berlangsung pada sabtu, 21 september 2024, di balai raya semarak bengkulu dan akan dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan pendidikan di bengkulu.
ketua panitia acara, dr. paidi, m.tpd., menyampaikan bahwa simposium ini bertujuan untuk membangun pemahaman bersama tentang pentingnya meningkatkan kualitas sumber daya manusia (sdm) melalui pendidikan, khususnya di provinsi bengkulu. 
baca juga:agar empuk dan enak, begini tips memasak daging iga sapi, dijamin anti gagal
baca juga:5 makanan penambah tenaga di usia 50 tahun
"kami ingin menciptakan sdm yang tidak hanya cerdas, tetapi juga tanggap terhadap perkembangan teknologi dan perubahan zaman. era society 5.0 menuntut kita untuk mempersiapkan lulusan yang mampu memanfaatkan teknologi untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat," ujar paidi.
 
simposium ini diharapkan dapat menghasilkan berbagai terobosan dalam bidang pendidikan, terutama dalam peningkatan mutu lulusan lembaga pendidikan vokasi. beberapa pihak yang terlibat dalam acara ini antara lain para kepala sekolah dari jenjang sd hingga sma, pengawas sekolah, pengurus komite, orang tua murid, serta pelaku dunia usaha dan industri. kehadiran mereka diharapkan bisa menyatukan persepsi mengenai pentingnya peningkatan kualitas pendidikan di bengkulu.
baca juga:dukungan kesehatan mental bagi ibu hamil dengan depresi atau kecemasan
era society 5.0 merupakan konsep masyarakat yang memadukan teknologi canggih seperti kecerdasan buatan (ai), internet of things (iot), dan big data dalam kehidupan sehari-hari untuk meningkatkan kualitas hidup. dalam konteks pendidikan, hal ini berarti lulusan di masa depan harus memiliki keterampilan yang tidak hanya berbasis pengetahuan teoritis, tetapi juga mampu mengaplikasikan teknologi dalam berbagai bidang.
baca juga:rapat pleno terbuka dpshp kecamatan maje pada pilkada dengan pemilih 10.925
 "melalui simposium ini, kami ingin menyusun program-program peningkatan mutu lulusan, terutama di bidang vokasi, yang sesuai dengan kebijakan pendidikan nasional dan kebutuhan dunia industri. ini sangat penting agar pendidikan kita relevan dengan kebutuhan masa depan." jelasnya 
 
salah satu hasil yang diharapkan dari simposium ini adalah adanya desain rancangan program yang lebih spesifik dalam peningkatan mutu pendidikan di bengkulu, baik untuk pendidikan akademik maupun vokasi. hal ini akan merujuk pada pelaksanaan tiga kurikulum nasional yang saat ini berlaku, yaitu kurikulum 2013, kurikulum merdeka, dan kurikulum vokasi. melalui pemahaman yang mendalam tentang penerapan kurikulum ini, diharapkan sekolah-sekolah di bengkulu dapat lebih adaptif terhadap perubahan dan tuntutan global.
 
tidak hanya dari sisi akademik, simposium ini juga akan membahas peran dunia usaha dan industri dalam mendukung peningkatan mutu pendidikan. para peserta simposium, yang terdiri dari kepala sekolah, pengawas sekolah, pengurus komite, dan orang tua murid, akan mendapatkan pemahaman tentang pentingnya keterlibatan sektor industri dalam menciptakan lulusan yang siap kerja dan memiliki daya saing.
 
"dunia usaha dan industri memiliki peran penting dalam peningkatan mutu pendidikan, terutama di sektor vokasi. kolaborasi ini akan memastikan bahwa lulusan pendidikan vokasi memiliki keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja, sehingga dapat berkontribusi lebih besar terhadap perekonomian lokal maupun nasional," ungkap paidi.
 
simposium ini akan menjadi wadah bagi para pemangku kepentingan untuk merumuskan strategi yang konkret dalam meningkatkan kualitas pendidikan vokasi di bengkulu, terutama dalam mendukung sektor-sektor strategis seperti pertanian, pariwisata, industri kreatif, dan pengelolaan sumber daya alam.
 
bengkulu merupakan salah satu provinsi dengan potensi alam yang melimpah, mulai dari sektor pertanian, pariwisata, hingga industri kreatif. oleh karena itu, peningkatan sdm unggul yang mampu memanfaatkan potensi ini dengan optimal menjadi salah satu agenda penting dalam simposium ini.
 
potensi sumber daya alam bengkulu yang besar, seperti pertanian dan pertambangan, membutuhkan sdm yang terampil dalam mengelola dan memanfaatkan teknologi modern. "sdm unggul yang menguasai teknologi pertanian presisi, misalnya, akan mampu meningkatkan hasil pertanian secara signifikan dan berkelanjutan. ini penting untuk mendukung ketahanan pangan lokal dan nasional," tambah paidi.
 
di sektor pariwisata, bengkulu memiliki banyak destinasi alam dan sejarah yang belum sepenuhnya dikembangkan. sdm yang terampil dalam pengelolaan pariwisata modern, seperti manajemen destinasi wisata dan layanan turisme, akan mampu meningkatkan daya saing pariwisata bengkulu di tingkat nasional maupun internasional.
 
sementara itu, di sektor industri kreatif, kekayaan budaya bengkulu dapat diolah menjadi produk kreatif yang bernilai ekonomi tinggi. sdm kreatif dan inovatif akan menjadi kunci dalam pengembangan industri ini, yang pada akhirnya dapat menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat lokal.
 
simposium ini juga akan menyoroti bagaimana pendidikan di bengkulu dapat mempersiapkan sdm untuk menghadapi persaingan global. dalam era globalisasi dan digitalisasi, persaingan semakin ketat, tidak hanya di tingkat nasional tetapi juga internasional. oleh karena itu, sdm unggul yang memiliki keterampilan teknis dan soft skill seperti kreativitas, komunikasi, dan kepemimpinan sangat diperlukan.
 
"dengan adanya simposium ini, kami berharap dapat membangun sdm yang tidak hanya mampu bersaing di tingkat nasional, tetapi juga memiliki daya saing internasional," tutup paidi.
 
simposium pendidikan ini diharapkan menjadi titik awal dari terwujudnya visi besar untuk menciptakan generasi muda yang unggul di bengkulu, yang siap menghadapi tantangan masa depan di era society 5.0.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi RADAR BENGKULU, SABTU 14 SEPTEMBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan