8 Manfaat Sentuhan dan Kontak Fisik Untuk Perkembangan Bayi

Reporter: Naura Qristina |

Editor: syariah m |

Rabu , 11 Sep 2024 - 08:17

Penelitian menunjukkan bahwa bayi yang sering menerima kontak fisik dari orang tua, seperti pelukan, ciuman, atau sentuhan lembut, mengalami perkembangan yang lebih baik secara fisik-poto ilustrasi-

Bayi yang sering mendapatkan sentuhan dan pelukan dari orang tuanya cenderung memiliki pola tidur yang lebih baik.

Sentuhan fisik membantu bayi merasa lebih tenang dan rileks, yang pada akhirnya membuat mereka lebih mudah tidur. Tidur yang cukup sangat penting untuk perkembangan otak dan sistem kekebalan tubuh bayi.

4. Menurunkan Tingkat Stres pada Bayi

Sentuhan dan pelukan memiliki efek menenangkan pada bayi. Saat bayi merasa stres atau rewel, kontak fisik dapat menurunkan hormon kortisol yang terkait dengan stres.

Bayi yang lebih sering disentuh dengan penuh kasih sayang cenderung lebih sedikit mengalami masalah emosional di kemudian hari, seperti kecemasan atau gangguan perilaku.

5. Meningkatkan Perkembangan Kognitif

Sentuhan juga memiliki peran penting dalam perkembangan otak bayi. Penelitian menunjukkan bahwa bayi yang sering disentuh mengalami perkembangan kognitif yang lebih baik.

Ini terjadi karena sentuhan merangsang saraf sensorik bayi, yang memperkuat jaringan saraf di otak.

8 manfaat sentuhan dan kontak fisik untuk perkembangan bayi                            radarbengkulu.bacakoran.co - sentuhan dan kontak fisik merupakan elemen penting dalam hubungan antara orang tua dan bayi.
penelitian menunjukkan bahwa bayi yang sering menerima kontak fisik dari orang tua, seperti pelukan, ciuman, atau sentuhan lembut, mengalami perkembangan yang lebih baik secara fisik, emosional, dan kognitif. 
dilansir pada american academy of pediatrics, berikut 8 manfaat penting dari sentuhan dan kontak fisik untuk perkembangan bayi.
1. menguatkan ikatan emosional
sentuhan adalah bentuk komunikasi pertama yang dipahami oleh bayi. saat orang tua memeluk atau membelai bayinya, terjadi ikatan emosional yang kuat antara keduanya. 
baca juga:benarkah pola makan ibu hamil yang buruk bisa picu bayi lahir cacat, cek disini
baca juga:kehamilan kembar: tantangan, risiko, dan cara menjaga kesehatan ibu dan bayi
proses ini dikenal sebagai bonding, yang membantu bayi merasa aman dan terlindungi. kontak fisik yang konsisten membuat bayi belajar bahwa mereka dicintai, yang penting untuk perkembangan emosional yang sehat.
2. mendorong pertumbuhan fisik
penelitian telah menunjukkan bahwa bayi yang menerima kontak kulit-ke-kulit (skin-to-skin contact) dengan orang tua, terutama segera setelah lahir, cenderung mengalami pertumbuhan fisik yang lebih cepat. 
 
sentuhan lembut merangsang produksi hormon pertumbuhan dan menurunkan kadar hormon stres pada bayi, sehingga mendukung perkembangan yang optimal.
 
3. meningkatkan kualitas tidur
 
bayi yang sering mendapatkan sentuhan dan pelukan dari orang tuanya cenderung memiliki pola tidur yang lebih baik. 
 
sentuhan fisik membantu bayi merasa lebih tenang dan rileks, yang pada akhirnya membuat mereka lebih mudah tidur. tidur yang cukup sangat penting untuk perkembangan otak dan sistem kekebalan tubuh bayi.
 
4. menurunkan tingkat stres pada bayi
sentuhan dan pelukan memiliki efek menenangkan pada bayi. saat bayi merasa stres atau rewel, kontak fisik dapat menurunkan hormon kortisol yang terkait dengan stres. 
bayi yang lebih sering disentuh dengan penuh kasih sayang cenderung lebih sedikit mengalami masalah emosional di kemudian hari, seperti kecemasan atau gangguan perilaku.
baca juga:4 manfaat dan mitos saat mengusap perut ibu hamil yang dipercaya dapat mempengaruhi bayi selama kehamilan
baca juga:7 cara mencegah risiko autisme pada bayi selama kehamilan
5. meningkatkan perkembangan kognitif
 
sentuhan juga memiliki peran penting dalam perkembangan otak bayi. penelitian menunjukkan bahwa bayi yang sering disentuh mengalami perkembangan kognitif yang lebih baik. 
 
ini terjadi karena sentuhan merangsang saraf sensorik bayi, yang memperkuat jaringan saraf di otak. 
 
interaksi fisik yang penuh kasih, seperti menggendong atau memeluk, dapat membantu bayi memproses informasi dengan lebih baik dan mendukung keterampilan kognitif di masa mendatang.
 
6. meningkatkan sistem kekebalan tubuh
 
bayi yang menerima sentuhan fisik dari orang tua cenderung memiliki sistem kekebalan tubuh yang lebih kuat. 
 
ini karena kontak fisik menstimulasi tubuh untuk melepaskan hormon oksitosin, yang tidak hanya memperkuat ikatan emosional tetapi juga meningkatkan kekebalan tubuh, membuat bayi lebih mampu melawan infeksi.
 
7. mempercepat pemulihan bayi prematur
 
bayi yang lahir prematur sering kali memerlukan perawatan khusus. metode kanguru (skin-to-skin contact dengan orang tua) telah terbukti sangat efektif dalam membantu bayi prematur pulih lebih cepat. 
 
kontak langsung dengan kulit orang tua membantu menstabilkan suhu tubuh bayi, meningkatkan pernapasan, dan mendukung pertumbuhan.
 
8. mendorong perkembangan motorik
 
sentuhan fisik juga dapat membantu perkembangan motorik bayi. saat bayi disentuh atau dipegang dengan lembut, mereka belajar untuk merespons rangsangan eksternal, yang mendukung koordinasi dan kemampuan motorik halus mereka. 
 
aktivitas seperti menggendong bayi atau membiarkan mereka merasakan tekstur yang berbeda juga dapat merangsang perkembangan indra dan keterampilan motoriknya.
 
kesimpulan
sentuhan dan kontak fisik adalah fondasi penting dalam mendukung pertumbuhan dan perkembangan bayi secara keseluruhan. 
selain menguatkan ikatan emosional antara orang tua dan bayi, sentuhan juga mendukung pertumbuhan fisik, perkembangan kognitif, dan kesehatan mental bayi. 
oleh karena itu, para orang tua disarankan untuk memberikan kontak fisik yang cukup kepada bayinya sejak lahir, baik melalui pelukan, gendongan, atau kontak kulit-ke-kulit, demi mendukung perkembangan optimal bayi di masa depan.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran RADAR BENGKULU, RABU 18 SEPTEMBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan