Untuk Memulai Sesuatu Sebaiknya Hari Rabu, Ini Penjelasannya
mengapa hari Rabu dikenal sebagai hari baik untuk memulai segala sesuatu?, Dalam kitab ta’limul mutaallim disebutkan bahwa hari Rabu adalah hari baik -poto ilustrasi-
radarbengkulu.bacakoran.co - Kalau dilihat secara umum, semua hari adalah baik, tidak boleh mencela atau menyalahkan hari tertentu dan mengecapnya sebagai hari sial. Semuanya tetap kembali pada kesungguhan diri masing-masing dalam menjalani setiap aktivitas.
Umat Muslim berkumpul untuk membaca Al-qur'an pada hari pertama bulan suci Ramadhan di Masjid Al-Kabir di kota tua Sanaa, ibu kota Yaman, 2 April 2022. Pada bulan Ramadhan umat muslim memanfaatkan waktu untuk memperbanyak ibadah dengan membaca Al Quran.
Dikutip dari Liputan6.com, manusia adalah makhluk yang dikaruniai oleh Allah SWT berupa akal dan pikiran. Sekaligus sebagai pembeda dengan makhluk lainnya, sehingga mampu membedakan baik dan buruk. Hal ini berimbas pada kehidupan sehari-hari yang dilalui serta selektif memilih mana yang bermanfaat untuknya.
Berbicara mengenai kehidupan sehari-hari tentu tidak terlepas dari waktu-waktu yang istimewa, misalkan hari Senin dikenal sebagai hari lahirnya Rasulullah, hari Kamis sebagai hari pelaporan amal, hari Jumat sebagai rajanya hari.
Bukan hanya itu , untuk memulai segala sesuatu pun mencari hari yang terbaik. Lantas mengapa hari Rabu dikenal sebagai hari baik untuk memulai segala sesuatu?
Dalam kitab ta’limul mutaallim disebutkan bahwa hari Rabu adalah hari baik untuk memulai segala sesuatu, sebab akan selesai dengan sempurna.
BACA JUGA:Rajin Zikir Malam dan Baca Al-Quran, Suami dan Istri dapat Hadiah Utama Umroh di HUT RB Ke-23
ما من شيئ بدئ يوم الأربعاء إلا وقد تم
Artinya: "Tiada segala sesuatu yang dimulai pada hari Rabu, kecuali akan menjadi sempurna".
Namun demikian, dalam riwayat lain disebutkan bahwa hari yang baik untuk menuntut ilmu adalah hari senin. Redaksi ini terdapat dalam kitab Faidul Qadir, Kanzul Ummal, Akhbar Asbahan: