Optimalisasi Setoran Digital, Jasa Raharja Bengkulu Kolaborasi bersama Bank BPD Bengkulu

Optimalisasi Setoran Digital, Jasa Raharja Bengkulu Kolaborasi bersama Bank BPD Bengkulu-Ist-

 

radarbengkulu.bacakoran.co - Kepala Jasa Raharja Bengkulu menerima kunjungan kerja dari Bank BPD Bengkulu pada hari Senin, 02 September 2024. Kunjungan ini membahas sistem digital penyetoran pendapatan Jasa Raharja, khususnya bagi Petugas Samsat di Wilayah Provinsi Bengkulu. Sinergitas bersama ini sebagai salah satu upaya nyata Jasa Raharja dengan Bank BPD dalam berkomitmen untuk terus berinovasi dan menciptakan terobosan baru guna meningkatkan kinerja dan optimalisasi pelayanan kepada masyarakat yang prima.

Salah satu upaya tersebut adalah menghadirkan berbagai inovasi digital dalam proses bisnis, yaitu sistem penyetoran SWDKLLJ dan IWKBU berbasis digital. Sistem penyetoran digital ini dapat meningkatkan akuntabilitas dalam proses penyetoran menjadi lebih efektif dan efisien. Dengan adanya sistem ini diharapkan dapat mengurangi risiko human error, meningkatkan efisiensi dan efektivitas kinerja petugas samsat serta memudahkan proses monitoring transaksi samsat yang sedang berlangsung. 

BACA JUGA:Mencari Tempat Wisata Dekat Penerbangan Bandara Narita Jepang? Ini Rekomendasinya

BACA JUGA:Tempat Wisata Dengan Pesona Alam Sejuk Yang Memikat di Semarang Jawa Tengah, Surganya Liburan Para Wisatawan

Nantinya para petugas Jasa Raharja Bengkulu yang di Samsat tidak lagi perlu membuat setoran secara manual. Dengan sistem ini slip setoran akan dibuat  secara otomatis melalui dashboard yang telah disediakan untuk petugas samsat dan pihak Bank BPD bisa melakukan validasi setoran samsat melalui aplikasi. Proses ini diharapkan dapat dilakukan secara mobile baik itu melalui perangkat elektronik seperti laptop atau smartphone.

BACA JUGA: Ragam Spot Menarik di Wisata Pantai Indah Kapuk 2 Kosambi Tangerang

Kepala Jasa Raharja Bengkulu, Fitri Agustina, S.Kom., MBA., AAIK menyampaikan, "Diharapkan sistem penyetoran SWDKLLJ dan IWKBU ini dapat terintegrasi antara samsat, Jasa Raharja dengan Bank BPD yang telah ada sebelumnya. Namun, perlu ditekankan bahwa inovasi ini harus dilakukan evaluasi dalam hal memperhatikan akuntabilitas dan aspek keamanan yang baik. Dalam hal Mitigasi risiko ini juga harus benar-benar diperhatikan, termasuk regulasi, pengawasan dan pemantauan dalam penggunaan sistem digital slip penyetoran SWDKLLJ dan IWKBU nantinya," ujarnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan