Ini Saran Jika Kamu Ingin Memutihkan Gigi, Yuk Dibaca
Ini Saran Jika Kamu Ingin Memutihkan Gigi, Yuk Dibaca-poto ilustrasi-
Hal yang patut diperhatikan, pemutihan gigi disarankan hanya diaplikasikan pada orang dengan gigi dan gusi yang sehat. Ini karena seperti prosedur lain, pemutihan gigi juga mengandung risiko tertentu.
Amankah Memutihkan Gigi?
Secara medis, prosedur pemutihan gigi dapat dilakukan jika terjadi masalah pada gigi seperti matinya saraf maupun dengan tujuan estetika atau untuk kecantikan. Namun, pemutihan gigi yang dilakukan di salon-salon kecantikan tanpa arahan dokter memiliki risiko yang bisa membahayakan kesehatan gigi.
Cetakan gigi yang tidak dibuat oleh dokter mungkin tidak terpasang dengan tepat, sehingga menyebabkan gusi melepuh akibat bocornya gel pemutih. Risiko serupa juga dapat terjadi dengan produk-produk pemutih gigi yang dijual bebas. Produk-produk ini dinilai tidak efektif dalam memutihkan gigi. Selain itu, penggunaan produk pemutih pada gigi sensitif justru bisa memperburuk kondisi.
Sementara itu, produk pemutih atau dikenal dengam bleaching yang mengandung peroksida ataupun produk lain yang dijual bebas berisiko menyebabkan gigi sensitif, iritasi gusi, hingga kerusakan enamel atau email gigi.
- Sebelum Memutihkan Gigi
Mengingat risiko yang mungkin timbul, penting untuk memperhatikan hal-hal di bawah ini sebelum memutihkan gigi.
Masalah-masalah seperti sakit gigi, gigi berlubang dan gusi yang bengkak disarankan dituntaskan penanganannya sebelum menjalani perawatan.
Jika anda memutuskan menggunakan produk pemutih gigi yang dijual bebas, baca cara pakai dan bahan-bahan yang terkandung di dalamnya dengan cermat. Hindari kandungan bahan seperti peroksida dengan persentase tinggi untuk mengurangi risiko penggunaannya.
Bahan yang terkandung di dalam pemutih gigi tidak disarankan untuk digunakan pada ibu hamil dan menyusui.
Pemutih gigi yang diaplikasikan pada gigi dan gusi yang sehat sekalipun tetap berisiko menyebabkan gigi sensitif untuk beberapa saat.
Hasil pemutihan gigi hanya dapat bertahan dalam hitungan bulan hingga maksimal selama 2 tahun. Efeknya akan makin cepat hilang jika anda sering mengonsumsi teh, kopi, soda, atau merokok.
Konsultasikan kepada dokter gigi atau orang yang sudah menjalani cara pemutihan gigi di atas untuk membuat Anda merasa lebih yakin dalam memilih perawatan. Pastikan Anda mendapatkan informasi program secara tertulis berikut estimasi biaya yang dibutuhkan, serta risiko yang mungkin timbul sebelum menjalani perawatan.