Prancis Dinilai Gagal Total Jadi Tuan Rumah Olimpiade 2024, Kok Bisa? Ini Penjelasannya

Negara Prancis dinilai gagal total menjadi tuan rumah olimpiade tahun 2024, berbagai rentetan masalah terjadi di Olimpiade 2024 Paris prancis-poto ilustrasi-

Sebelumnya, Wali Kota Paris, Anne Hidalgo, empat bulan lalu mengatakan keputusan tidak memasang AC tersebut dengan alasan lebih ramah lingkungan.

"Kampung atlet dirancang untuk menghindari kebutuhan akan pendingin udara, bahkan dalam suhu yang sangat tinggi, agar suhu tetap nyaman," kata Hidalgo.

Ternyata, kenyataan tak sesuai rencana. Bukan hanya Indonesia yang memutuskan memasang AC sendiri di kampung atlet, tetapi juga kontingen dari beberapa negara lainnya, termasuk Amerika Serikat.

- Sabotase Kereta

Jelang Pembukaan Olimpiade Paris 2024, Layanan Kereta Cepat SNCF Prancis Terhenti

Tim dari SNCF dan polisi Prancis memeriksa lokasi yang dicurigai sebagai tempat terjadinya serangan terhadap jaringan kereta api berkecepatan tinggi di Croiselles, Prancis utara pada 26 Juli 2024. 

Beberapa jam sebelum pembukaan upacara Olimpiade 2024, Paris mengalami masalah besar.

Eurostar mengumumkan beberapa kereta ke Paris telah dibatalkan atau ditunda karena masalah yang sedang berlangsung di Selat Inggris.

Jaringan kereta api Prancis telah 'lumpuh' akibat serangan yang menimbulkan kebakaran itu dan memengaruhi 800.000 orang.

Gare du Nord, tempat kereta Eurostar berhenti di Paris, juga terkena dampak serangan terhadap jaringan kereta api, kata juru bicara SNCF, perusahaan kereta api milik negara di negara tersebut.

"Banyak stasiun yang terkena dampak, termasuk Garde du Nord, dengan layanan di seluruh Prancis dibatalkan atau ditunda. Ini adalah serangan besar-besaran dalam skala besar untuk melumpuhkan jaringan," jelasnya.

- Bus Mogok

Para pemain skateboard mengalami banyak masalah di Olimpiade Paris 2024.

Pertama, mereka dilarang bermain skateboard di Olympic Village. Kemudian, hujan menunda eliminasi dan babak final skateboard jalanan putra yang dijadwalkan pada 27 Juli 2024.

Sebelum para atlet mengetahui bahwa kompetisi ditunda, bus yang membawa mereka ke lintasan mogok. Reaksi mereka? Meluncur menuju lintasan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan