9 Mitos Tentang Kucing yang Sebaiknya Kamu Hilangkan dari Otak dan Jangan Dipercayai Lagi

9 Mitos Tentang Kucing yang Sebaiknya Kamu Hilangkan dari Otak dan Jangan Dipercayai Lagi-poto ilustrasi-

 

Namun, manuver penyelamatan nyawa ini mungkin tidak akan berhasil jika kucing tidak mendapatkan jarak yang cukup untuk menahan jatuhnya. Jadi, jatuh dari lemari bisa lebih berbahaya daripada jatuh dari gedung dua lantai.

 

7. mitos Susu baik untuk kucing

Mungkin sebagian orang tidak tahu tentang ini, tetapi faktanya kebanyakan dari kucing tidak toleran terhadap laktosa dan dapat mengalami diare akibat susu. 

Faktanya, anak kucing di alam liar tidak memiliki akses terhadap susu setelah disapih. Jadi, carilah alternatif susu jika Anda harus melakukannya dan konsultasikan dengan dokter hewan untuk mendapatkan diet terbaik bagi kucing Anda.

 

8. Mitos Kucing yang senang selalu mendengkur

Mendengkur memang berarti kucing yang puas, tetapi bisa juga berarti mereka gugup atau terluka. 

Mendengkur adalah cara kucing berkomunikasi dan terserah kepada pemilik hewan peliharaan untuk memahami situasi dan lingkungan yang menyebabkan dengkuran tersebut. 

Seperti anjing, bahasa tubuh pada kucing penting untuk diperhatikan. Gerakan yang sama dapat memiliki arti yang berbeda, tergantung pada situasinya.

 

9. Kucing tidak dapat dilatih

Setiap hewan dapat dilatih dengan penguatan positif. Meskipun kucing secara alami suka kotak pasir, Anda dapat mengajari mereka berbagai hal dengan memberi mereka hadiah dengan cara yang positif. 

Kucing adalah makhluk yang cerdas dan dengan teknik pelatihan positif seperti mainan, camilan, cinta, dan kesabaran, mereka dapat dilatih untuk bermain tangkap bola, masuk ke kandang kucing sesuai perintah, atau bahkan mengulurkan cakarnya untuk dipotong kukunya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan