Program Pemutihan Pajak Ditutup, Kota Bengkulu Sumbang Terbanyak

Isnan Fajri--

Realisasi Penerimaan Sebesar Rp 83.280.149.500 dari 9 Kabupaten dan Kota di Provinsi Bengkulu

RADAR BENGKULU - Pemerintah Provinsi Bengkulu resmi menutup Program Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) pada 30 November lalu. Program yang digelar sejak 1 Mei hingga 30 November berhasil mencapai capaian realisasi penerimaan sebesar Rp 83.280.149.500 dari 9 kabupaten dan kota di provinsi ini.

Dari total penerimaan tersebut, Kota Bengkulu menjadi penyumbang terbanyak dengan capaian realisasi sebesar Rp 34.068.301.000. Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu, Isnan Fajri, menyampaikan bahwa program Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor tahun 2023 telah cukup dilaksanakan dengan sukses.

"Kami sangat mengapresiasi partisipasi masyarakat dalam program ini. Capaian realisasi penerimaan yang signifikan menunjukkan tingginya respons dan kesadaran warga Bengkulu dalam memenuhi kewajiban pajak kendaraan bermotor," ujar Sekdaprov Isnan Fajri.

BACA JUGA:Gubernur Provinsi Bengkulu Rohidin Mersyah Bawa 30 UMKM ke Malaysia, Promosikan Produk di Kota Malaka

Meski demikian, Isnan Fajri menyatakan bahwa kebijakan untuk melaksanakan program Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor pada tahun 2024 akan ditentukan berdasarkan kebutuhan yang ada.

"Kita lihat sesuai kebutuhan karena itu merupakan kebijakan yang tidak dilakukan secara reguler setiap tahun. Apabila terdapat masih banyak tunggakan pajak dan data yang belum tertutup, kemungkinan besar program ini akan diperhitungkan kembali setelah berjalan selama satu tahun," tambah Isnan Fajri.

BACA JUGA:Komisi Informasi Provinsi Bengkulu Menggelar Acara Anugerah Keterbukaan Informasi Publik Tahun 2023,

BACA JUGA:Inilah Kisah Fatmawati dan Bung Karno di Bengkulu (30-Habis) - Selamat Tinggal Kota Bengkulu

Pemerintah Provinsi Bengkulu berharap bahwa keberhasilan program ini dapat meningkatkan kepatuhan masyarakat dalam membayar pajak kendaraan bermotor dan mendukung pendapatan daerah untuk pembangunan yang lebih baik. (wij) 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan