Rampungkan Bagian dari Dua Proyek EPC, Hutama Karya Segera Berkontribusi pada Kegiatan Industri Semen dan Ener
PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) mencatat kemajuan signifikan dalam dua proyek Engineering, Procurement & Construction (EPC) yang tengah digarap, yaitu EPC Talavera Project di Tuban dan Pembangkit Listrik Tenaga Gas & Uap (PLTGU) Muara Tawar di Be-poto hutama karya-
Sementara proyek EPC Hutama Karya lainnya yang segera rampung adalah Pembangkit Listrik Tenaga Gas & Uap (PLTGU) Muara Tawar atau dikenal dengan nama Muara Tawar Combined Cycle Power Plant Block 2,3 & 4 Add-on Project milik PT PLN Nusantara Power (PLN NP). Berlokasi di Kecamatan Tarumajaya, Desa Segarajaya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, proyek dengan nilai kontrak sebesar Rp 2,043 Triliun ini telah mencapai progres keseluruhan sebesar 99,48%.
Pada Rabu (24/7) lalu, proyek ini melaksanakan Seremoni tercapainya Commercial Operation Date (COD) di Gedung Reliability PLN NP UP Muara Tawar, Kec. Tarumajaya, Kab. Bekasi, Jawa Barat, yang dihadiri oleh Direktur Utama PLN NP, Ruly Firmansyah; CEO EPC BG Doosan Enerbility, Hyeonho Lee; Direktur Utama Hutama Karya, Budi Harto; Direktur Operasi II Hutama Karya, Gunadi; dan EVP Divisi EPC Hutama Karya, Jusuf Sitorus. Seremoni ini menandakan bahwa PLTGU ini siap dioperasikan dan listrik yang dihasilkan dari Generator PLTGU Muara Tawar Block 3 dapat disalurkan ke jaringan listrik milik PT PLN.
“Nantinya proyek ini akan membawa peran strategis dalam memenuhi kebutuhan listrik di Pulau Jawa, terutama untuk mendukung beban puncak (Peak Load) lebih dari 200 BBTUD (Billion British Thermal Unit Per Day), khususnya di wilayah Jabodetabek,” imbuh Adjib.
Pencapaian COD pada PLTGU Muara Tawar Block 3 adalah hasil kolaborasi dan dukungan stakeholders yang terlibat mulai dari owner, konsultan, subkon, hingga pemerintah. PLTGU Muara Tawar Block 3 diharapkan tidak hanya memperkuat jaringan listrik di Jawa Barat dan sekitarnya, namun juga memberikan kontribusi signifikan dalam memenuhi kebutuhan listrik nasional.
“Dengan pencapaian signifikan pada dua proyek besar ini, menunjukkan peran strategis perusahaan dalam mendukung pembangunan infrastruktur vital di Indonesia utamanya di bidang energi dan manufaktur untuk mendukung program hilirisasi pemerintah ke depan. Kami akan terus berinovasi, bekerja keras dan cerdas untuk menyelesaikan proyek-proyek ini sesuai jadwal dengan standar keselamatan dan kualitas tinggi,” tutup Adjib Al Hakim, EVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya.