Ternyata Ini Penyebab Terjadinya Antrean Panjang di SPBU Bengkulu

Antrean kendaraan tampak di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum-RADAR BENGKULU-

RADAR BENGKULU – Dalam beberapa hari terakhir, antrean panjang kendaraan tampak di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Bengkulu. Situasi ini membuat para pengendara menghabiskan waktu berjam-jam hanya untuk mendapatkan bahan bakar. 

Asisten II Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Bengkulu, RA. Denny menjelaskan, antrean panjang ini disebabkan oleh kerusakan pipa suplai BBM di kawasan Pelabuhan Pulau Baai.

 “Kerusakan pipa di Pelabuhan Pulau Baai merupakan penyebab utama dari kelangkaan BBM di beberapa SPBU di Bengkulu,” ujar Denny .

Bengkulu mengandalkan pasokan dari daerah lain seperti Lubuklinggau, Lampung, dan Padang. Namun, distribusi BBM dari daerah-daerah tersebut terkendala oleh masalah transportasi. 

“Persoalannya ada di transportasi. Terutama karena keterlambatan pengiriman dan kondisi jalan yang kurang mendukung,” tambahnya.

Pemprov Bengkulu telah berkoordinasi dengan Pertamina untuk mengatasi masalah ini. Langkah-langkah segera dilakukan untuk memantau dan mempercepat distribusi BBM. 

“Kami masih menunggu laporan dari Pertamina mengenai penyebab keterlambatan pasokan. Walaupun kebutuhan BBM sebenarnya tidak kekurangan, namun distribusi dari Pertamina ke SPBU yang masih mengalami hambatan,” jelas Denny.

BACA JUGA:Dokter Boleh Praktik di Tiga Tempat Dalam Aturan Baru PP Kesehatan

BACA JUGA:Pemkab Seluma Bagikan Bendera Merah Putih Secara Gratis

Pertamina telah memberikan jaminan bahwa stok BBM di Bengkulu tetap aman, meskipun distribusinya belum sepenuhnya lancar. 

“Kami mendapatkan bantuan stok dari daerah lain, sehingga pasokan BBM tetap dapat terpenuhi,” kata Denny.

Di tengah situasi ini, perbaikan pipa di Pulau Baai masih berlangsung. Pertamina telah memulai perbaikan, tetapi operasional pipa belum kembali normal. 

“Pipa sudah diuji coba, tetapi operasional penuh belum bisa dilakukan. Banyak kendala di lapangan. Terutama karena posisinya di laut. Meski begitu, diharapkan stok BBM di Bengkulu tetap cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,” ungkap Denny.

Pemprov Bengkulu dan Pertamina optimis bahwa situasi ini akan segera teratasi. Upaya perbaikan pipa dan percepatan distribusi terus dilakukan agar pasokan BBM kembali normal. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan