Drum Meledak, Bos Rongsokan Kaur Meninggal Dunia
Peristiwa na'as dialami Bos Rongsokan di Kaur--
RADAR BENGKULU, KAUR - Sungguh menghebohkan kejadian yang dialami salah seorang Bos rongsokan atau Barang Bekas di Desa Tanjung Besar Bintuhan, Kecamatan Kaur Selatan, Kabupaten Kaur telah terjadi peristiwa na'as yang menimpa Dayat (50).
Kejadian na'as ini bermula saat Dayat (50) memotong Drum bekas yang masih tertutup rapat digudang rongsokan miliknya di Desa Tanjung Besar, menggunakan mesin Las yamg biasa digunakan untuk memotong besi- besi bekas miliknya. Kejadian sekira pukul 16.30 WIB Selasa sore.
Drum yang dipotong menggunakan mesin las tersebut tiba-tiba meledak sembari menyemburkan api, sehingga Dayat yang sedang mengerjakan ikut terkena semburan api mengenai seluruh tubuhnya. Masyarakat yang mendengar dentuman keras itu mencari sumber dentuman, ternyata itu berasal dari gudang milik Dayat. Setelah ditemukan korban sudah terkena semburan api yang mengenai tubuh korban. Oleh masyarakat setempat korban langsung dilarikan ke RSUD Cahaya Batin.
BACA JUGA:Soal Publikasi Media, Diskominfosan Kaur Rapat dengan Organisasi Profesi Wartawan
BACA JUGA:Pemerintahan Desa Gedung Sako 1 Bagikan BLT DD Tahap Akhir
Ternyata takdir berkata lain, sekira pukul 07.30 WIB pagi tadi Rabu (6/12) korban dinyatakan meninggal dunia dan akan dimakam di TPU Gedung Sako Bintuhan.
Hal ini dibenarkan Kepala Desa Tanjung Besar Yusman Efendi bahwa warganya meninggal dunia dikarenakan mengalami kecelakaan kerja, ketika sedang memotong Drum yang masih bertutup terjadi ledakan yang mengenai korban berupa semburan api.
"Keluarga korban sudah ikhlas atas kejadian yang menimpa Dayat, dikarenakan kecelakaan kerja," ujar Yusman. (hel)