Ini Cara Pemdes Jeranglah Rendah Jalani Program Bedah Rumah
Kades Jeranglah Rendah Junali bersama seluruh unsur melakukan pembongkaran terhadap salah satu rumah warga yang mendapatkan program bedah rumah-Fahmi-RADAR BENGKULU-
RADAR BENGKULU.BACAKORAN.co, MANNA - Desa Jeranglah Rendah telah mengakomodir usulan yang disampaikan untuk kegiatan bedah rumah.
Tujuannya agar masyarakat bisa merasakan dari Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) menjadi Rumah Layak Huni (RTLH).
Program bedah rumah ini sudah dirasakan salah satu warga yang benar - benar membutuhkan di Desa Jeranglah Rendah.
Kepala Desa Jeranglah Rendah Junali menyampaikan kalau anggaran dana sebesar Rp.20 juta yang diberikan yakinlah untuk pembangunan rumah yang mewah dan bagus tidaklah cukup.
Tetapi bukan itu yang menjadi persoalan,pembangunan bedah rumah ini dengan dana seadanya tetapi warga bisa mendapatkan RLH.
"Dengan gotong royong yang kita lakukan,dengan pembongkaran salah seorang warga bernama Ujang,tentunya sudah mengurangi biaya upah bongkar yang memang kalau dihitung dari nominal tersebut memang ada untuk upah,bukan itu saja pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan pihak Polisi untuk mengusahakan material seperti krokos,dan pasir dan Alhamdulillah itu bisa didapat,"papar Junali diruangannya Kamis (30/05).
Kegiatan gotong royong ini merupakan inisiatif dari Pemerintah Desa melibatkan beberapa unsur mulai dari Camat Manna, Kades, BPD, Perangkat Desa,TNI, Polri dan masyarakat. Semuanya bersatu untuk membantu meringankan beban salah satu warganya yang mendapatkan bantuan bedah rumah.
BACA JUGA:DPRD Bengkulu Utara Ingatkan Pemda Soal Potensi Wisata Daerah
BACA JUGA:Jasa Raharja Bersama Samsat Seluma Lakukan Pelayanan Keliling Hingga Matahari Terbenam
Bahkan nantinya, untuk pemasangan bata dinding rumah tersebut dilakukan swadaya, karena di desa Jeranglah Rendah ini ada beberapa warga yang mempunyai propesi sebagai tukang,hal itu artinya sudah mengurangi upah tukang juga. Intinya dalam pembangunan ini pihaknya berharap bangunan ini nanti akan sangat sangat layak untuk dihuni.
"Kebersamaan seperti ini akan tetap kami pupuk,ditengah masyarakat. Apalagi kalau suatu pekerjaan itu dilakukan bersama - sama tentunya pekerjaan itu akan cepat selesai dan sangat mengurangi beban. Semoga nantinya salah seorang warga yang mendapatkan bedah rumah ini bisa meraksan RLH dengan harapan lain kesejahteraan semakin meningkat,"papar Junali.