Meningkatnya Kasus DBD di Bengkulu Selatan, Ini Kata Gusnan Mulyadi
Bupati Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi, SE.MM-Fahmi/RADAR BENGKULU-
RADAR BENGKULU.BACAKORAN.co, MANNA - Berdasarkan hasil laporan terhitung dari Januari sampai Akhir April 2024 kasus penyebaran Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di wilayah Kabupaten BS terpantau semakin bertambah.
Dari bulan Januari hingga akhir April 2024 ini, tercatat setidaknya ada 158 kasus masyarakat yang dinyatakan positif.
Bahkan saat ini ada dua orang masyarakat yang dinyatakan Meninggal Dunia (MD) terkena DBD tersebut.
Maraknya,atau meningkatnya kasus DBD ini, Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi,SE.MM mengatakan penyebaran kasus DBD ini bukan hanya di Bengkulu Selatan saja,tetapi diberbagai wilayah di Indonesia.
Bahwa kehadiran nyamuk Aedes aegypti sudah sangat membahayakan dan ini harus cepat diminalisir.
"Tingginya penyebaran kasus DBD akhir-akhir ini disebabkan dengan cuaca ekstrem. Sehingga, menyebabkan banyak genangan air yang menumpuk. Untuk mengatasinya kita dahulu pernah memprogramkan untuk Jum'at bersih, Alhamdulillah hal itu berhasil dan kasus DBD pun menurun. Yang menyebabkan penyebaran DBD kian meluas yakni banyaknya air di rumah masyarakat yang tidak terkuras dengan bersih," papar Gusnan di rumah dinasnya Selasa(07/05).
Karena Nyamuk Aedes aegypti sangat suka ditempat - tempat seperti itu, bahkan itulah tempat nyamuk berkembangbiak. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk tetap memperhatikan kebersihan lingkungan sekitar rumah,karena belum tentu rumah kita yang bersih justru kita yang kena karena ada disekitar yang kurang bersih.
BACA JUGA:Sesda BS Memperlihatkan Hasil Pemanfaatan Lahan yang Kurang Produktif
BACA JUGA:Periode Gusnan Rifai, Ada Beberapa Program Pembangunan Tidak Terealisasi Ini Penyebabnya