Miring, Jembatan Muara Matan Terancam Putus
Jembatan sungai Muara Matan terlihat miring akibat digerus abrasi-Wawan-RADAR BENGKULU
RADAR BENGKULU.BACAKORAN.CO, SELUMA - Sejak ambles lantaran dihantam abrasi muara sungai, jembatan sungai Muara Matan yang terletak diperbatasan desa Asar Seluma, Kecamatan Seluma Selatan dengan Desa Rawa Indah, Kecamatan Ilir Talo miring. Kondisi ini tentunya mengancam terputusnya akses jalan peninggalan jajahan Inggris tersebut.
" Sejak adanya abrasi dan ambles pada bulan Agustus 2022 lalu, kondisi jembatan miring dan jika dibiarkan akan terancam ambles dan putus," ujar Andi Wijaya, warga Rawa Indah, Kecamatan Ilir Talo, Kamis, 2 Mei 2024.
Saat ini, lanjutnya, ancaman abrasi terus meluas. Bahkan membuat kemiringan jembatan makin tajam.
" Nampaknya diduga pembangunan jembatan tidak memakai paku bumi dan hanya dicor, sehingga tidak kuat dan miring," sampainya.
Warga lainnya, Roberten, yang tinggal di Desa Padang Batu, Kecamatan Ilir Talo yang kerap melintas di kawasan tersebut mengatakan, kondisi jembatan Muara Matan saat ini sangat berbahaya. Terutama bagi kendaraan yang melintas bertonase tinggi.
BACA JUGA:Hari Jadi Kabupaten Seluma ke 21, Tonjolkan Seni Budaya dan Lomba Olahraga
BACA JUGA:Sujiwo Tejo : Pilih Pemimpin yang Mementingkan Masyarakat, Bukan Keluarga
BACA JUGA:Baru 1 Kabupaten di Provinsi Bengkulu yang Hibahkan Dana Pilkada 100 Persen
" Pemerintah provinsi dan pihak terkait hendaknya cepat tanggap. Ini mengingat jalan tersebut memiliki nilai sejarah yang juga sebagai akses lalu lintas warga desa dari sejumlah desa dan kecamatan," ujarnya.