Lembaga Pendidikan Bahasa Jerman Pertama di Bengkulu, Dapat Sekolah Sekaligus Mendulang Cuan Jutaan Rupiah

Alumni Stufaa Germany saat merayakan Idul Fitri 1445 di Berlin, Jerman-Adam-RADAR BENGKULU

RADAR BENGKULU - Bagi kawula muda Bengkulu yang bingung mencari tempat kursus bahasa, tamat SMA/SMK mau cari duit sekaligus sekolah vokasi, tamat sekolah pusing cari pemasukan atau bagi yang mau merubah nasib, kini telah hadir di Provinsi Bengkulu Stufaa Indonesia Germany. Kantornya  beralamat di Jalan Sungai Rupat, Pagar Dewa, Ruko 3 tingkat sebelum Pengadilan Tinggi Agama, Kota Bengkulu.

Stufaa merupakan singkatan dari Studium, Fsj, Ausbildung dan Aupair.

Stufaa Germany Indonesia merupakan lembaga bahasa sekaligus tempat persiapan sebelum keberangkatan ke Jerman yang memiliki berbagai macam persiapan ke Jerman. Seperti program Kuliah S1/S2/S3, Aupair, Ausbildung, dan FSJ/BFD.

Yayan Budiman selaku CEO  mengungkapkan, visinya dalam mendirikan Stufaa ini merupakan panggilan jiwa orang Bengkulu yang mau membuka cakrawala yang luas tentang apa itu Jerman.

"Kami memiliki visi misi untuk memberikan konsultasi, persiapan dan jalan terbaik untuk setiap anak muda bangsa yang ingin meraih mimpinya di Jerman. Agar orang Indonesia tidak lagi buta tentang Jerman," ujar pria asli Kaur yang sempat tinggal  selama 5 tahun tinggal di kota Köthen, Anhalt ini saat ditemui RADAR BENGKULU, Rabu, 24 April 2025.

BACA JUGA:MAN 1 Kota Bengkulu Lepas 933 Orang Siswa Kelas XII

BACA JUGA:Polda Bengkulu Geledah Kantor Distan Benteng

Disini terdapat program Ausbildung. Program ini adalah program dimana kita akan sekolah profesi sekaligus magang kerja di Jerman.

Program berlangsung selama 3 tahun. Di program ini peserta tidak hanya bekerja sesuai dengan jurusan yang diminatinya, namun juga mendapatkan teori dan materi didalam kelas dari sekolah khusus pelatihan kerjanya (Berufschule).

Yayan Budiman menambahkan, syarat program ini, sang siswa harus bersungguh-sungguh dalam belajar dan mempunyai keinginan yang kuat untuk menimba ilmu di negeri Panzer Jerman.

"Adapun syarat-syarat untuk bisa bergabung di program ini diantaranya, pria/wanita,  berusia 18-35 tahun, minimal lulus SMA/SMK sederajat, sertifikat bahasa Jerman B1/B2 Goethe Institut dan syarat tambahan sesuai dengan bidang yang diminati, mengisi daftar riwayat hidup dan lembar motivasi/motivation letter, sehat jasmani dan rohani (tidak menderita penyakit berat dan menular), bersedia mengikuti prosedur dan program pembelajaran yang sudah kami sediakan dengan sungguh-sungguh," jelas anak angkat Jürgen Gewinner ini.

Jurusan  program ini adalah Logistik/B1, Perhotelan/B1, Restaurant/B1, Koki/B1, Sistem Gastronomie/B1, Keperawatan/B2, Mekatronik/B2 dan Teknik Elektro/B2.

Lanjutnya, untuk biaya sangatlah terjangkau.

BACA JUGA:Momen HUT ke-42, Unib MoU Bersama Bakamla RI

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan