Pak Bupati, Satpol PP Minta Senjata Bius Untuk Tertibkan Sapi yang Berkeliaran
satpol pp bengkulu selatan membutuhkan senjata bius untuk mengamankan ternak yang berkeliaran-fahmi-
BACA JUGA:Lebaran Semakin Menumpuk, Berikut Tips Mencuci Piring Kotor Dengan Benar dan Cepat
Usulan tersebut bukan tanpa alasan, untuk segera direalaisikan, selain pada saat pengamanan hewan ternak cukup sulit dan anggota satpol PP harus berkejaran dan takutnya membahayakan pihak lain.
Mengingat banyak ternak liar yang didapati bebas masuk dan buang kotoran di tengah Kota Manna, bahkan di lingkungan perkantoran.
Nantinya senjata bius ini akan digunakan untuk menangani ternak yang sengaja diliarkan oleh pemilik.
Kalau ada senjata bius, maka seluruh anggota Satpol PP akan lebih mudah menangkap ternak liar.
Apalagi kotoran ternak yang berhamburan di tengah jalan hingga merusak pemandangan. Bahkan baunya juga tidak enak.
Bahkan himbauan ataupun selebaran terus sampaikan ke masyarakat akan tetapi pemilik tetap bandel dan tidak ingin mengandangkan ternaknya,bukan satu atau dua kali diingatkan.
"Apabila nantinya hewan ternak tersebut sudah kami amankan maka akan kami kenakan saksi sesuai Peraturan Daerah(Perda yang berlaku. Kalau untuk denda, seperti contoh per ekor ternak kerbau dan sapi sebesar Rp 2 juta plus biaya pemeliharaan Rp 250 ribu sehari. Hal itu kami lakukan untuk membuat masyarakat bisa sadar sehingga sistem pertanian kita nanti sesuai aturan,"pungkas Erwin