Ternyata Begini Kunci Umur Panjang Orang Singapura
Singapura kini menjadi Blue Zone, yaitu kawasan yang penduduknya hidup lebih sehat dan berumur panjang.-Ist-
RADAR BENGKULU - Singapura kini menjadi Blue Zone, yaitu kawasan yang penduduknya hidup lebih sehat dan berumur panjang.
Pada tahun 2019, angka harapan hidup masyarakat Singapura adalah 84,9 tahun, dibandingkan dengan angka harapan hidup masyarakat Indonesia yang mencapai 71,34 tahun.
BACA JUGA:Ramai Pemudik, Petugas Pospam Lakukan Pengaturan Lalu Lintas Ditempat Keramaian
BACA JUGA:Mobil Dinas Boleh Digunakan Saat Idul Fitri, Tapi Ada Syaratnya!
Salah satu zona biru diukur dengan jumlah orang berusia seratus tahun, yaitu 10 kali lipat jumlah per kapita AS.
Blue Zone yang awalnya dikenal adalah Ikaria di Yunani, Okinawa di Jepang, Nicoya di Kosta Rika, Sardinia di Italia, dan Loma Linda di Amerika Serikat, diambil dari sumber bluezone.com.
Status ini rupanya muncul dari kebiasaan relatif baru para warga Singapura.
Singapura memiliki angka harapan hidup tertinggi di dunia berdasarkan kesehatan yang tertanam dalam kehidupan sehari-hari.
BACA JUGA:Pemdes Lubuk Tapi, Pengadaan Alat Pertanian untuk Menunjang Ketahanan Pangan
BACA JUGA:Polsek Seluma Terima Penitipan Motor Selama Lebaran, Gratis!!!
“Jadi, apa pun yang dilakukan Singapura, mereka menciptakan kehidupan yang paling sehat dan terpanjang di dunia,” kata Dan Buettner, pencipta istilah Blue Belt, menurut sumber CNBC.
Tips Panjang Umur Warga Singapura:
Jalan kaki, jangan gunakan kendaraan pribadi