Memahami Makna Keberkahan

Dr. Nur Hidayat, M.Ag--

Khatib : Dr. Nur Hidayat, M.Ag

Dari : Masjid Besar Jami' Babussalam, Jalan P.Natadirja KM.8 Kelurahan Jalan Gedang Kecamatan Gading Cempaka Kota Bengkulu

 

Dalam kehidupan sehari-hari kita sering mendengar istilah barokah atau berkah. Kata “barokah” berasal dari bahasa Arab “al-Barakatu” yang artinya : tumbuh atau bertambah. Dalam kamus bahasa Indonesia berkah adalah karunia Tuhan yang mendatangkan kebaikan bagi kehidupan manusia.

Sementara itu, para ulama seperti Imam Al-Ghazali mendefenisikan bahwa barokah adalah ziyadatul khair yang berarti bertambahnya kebaikan secara terus menerus. Dengan demikian, jika sesuatu itu diberkahi, meskipun kecil akan terasa besar, meskipun sedikit akan tetap terasa banyak; jika telah banyak ia akan bertambah dan melimpah manfaat dan faedahnya.

Keberkahan merupakan sesuatu yang  didambakan oleh setiap manusia. Oleh karena itu, manusia selalu berdoa agar diberi keberkahan. Diantara doa tersebut adalah:

Allahuumma barik lana fi hayatina, allahumma barik lana fi arzaaqina, allahumma bariklana fi auladina, allahumma barik lana fi ulumina.

Artinya: Ya Allah berilah keberkahan dalam hidup kami, berilah keberkahan pada rezeki kami, berilah keberkahan pada anak-anak kami, berilah keberkahan pada ilmu kami.

Dambaan dan kebutuhan manusia akan berkah Allah SWT tidak lain karena ia  menjadi penentu kebahagiaan seseorang di dunia dan akhirat.

Orang yang mendapat barokah dari Allah SWT maka ia akan bahagia. Sebaliknya orang yang tidak mendapat barokah dari Allah SWT, maka ia akan sengsara.

 

Berkaitan dengan keberkahan dari Allah SWT bisa dalam bentuk jasmani maupun rohani yang secara umum antara lain :

1. Barokah Hidup/Umur

Jika Allah SWT memberkahi umur seseorang, maka Allah akan menjadikan ia orang yang berumur panjang dalam ketaatan dan kebaikan sehingga orang lain merasakan manfaat dari amal salehnya terus- menerus bahkan pada saat orang tersebut sudah meninggal ia akan dikenang seakan-akan ia hidup beratus-ratus tahun. Sebaliknya, jika Allah tidak memberi barokah pada umur seseorang, maka ia akan selalu membuat maksiat dan  kerusakan sehingga orang lain akan bergembira pada saat ia meninggal dunia.  

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan