150 Santri Darussalam Bengkulu Ikut Program Pesantren Sehat Lifebuoy
Program Pesantren Sehat Lifebuoy-Windi-
RADAR BENGKULU - Kementerian Agama Republik Indonesia bekerja sama dengan Unilever Indonesia melalui brand Lifebuoy menggelar program "Pesantren Sehat Lifebuoy.” Kegiatan ini melibatkan 150 santri dan santri putri di Pondok Pesantren Darussalam Bengkulu pada Jumat, 8 Maret 2024.
Tujuan program ini adalah untuk meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di lingkungan pesantren melalui kegiatan pelatihan dan edukasi kesehatan.
Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting. Antara lain Kepala Bidang Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan Islam (PAPKI) Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Bengkulu, Dr. H. Junni Muslimin, S.Ag, MA., Direktur Eksekutif Bina Masyarakat Peduli (BMP), MS Hakim, BBA., serta Direktur dan Sekretaris Perusahaan Unilever Indonesia, Nurdiana Darus.
Juga turut hadir Pimpinan Pondok Pesantren Darussalam Bengkulu, Dr. Rahmat Ramdhani. M.Sos.I, dan segenap Pengurus PP Darussalam Bengkulu.
Kabid PAPKI Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu, Dr. H. Junni Muslimin, S.Ag, MA., menyambut baik program ini. Ia menyatakan harapannya agar program ini tidak hanya dilaksanakan di satu atau dua pesantren saja, mengingat Provinsi Bengkulu memiliki 101 pesantren.
"Program ini dianggap sangat sejalan dengan kehidupan di pondok pesantren yang harus bersih, sehat, dan berseri."
BACA JUGA:Soal Blank Spot, Wabup Temui BAKTI Kominfo Jakarta
BACA JUGA:Tak Bisa Buat Laporan Online, PH PPP akan Datangi DKPP
Pimpinan Pondok Pesantren Darussalam Bengkulu, Dr. Rahmat Ramdhani. M.Sos.I, mengapresiasi program ini. Ia juga menyatakan relevansinya dengan kondisi pesantren yang selama ini dianggap sederhana dan kurang sehat.
"Program ini diharapkan memberikan manfaat tidak hanya kepada santri dan santri putri, tetapi juga kepada lingkungan sekitar," harapannya.
Salah satu langkah utama dari PHBS yang penting untuk diterapkan di pesantren adalah gerakan Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) di 5 momen penting. Data menunjukkan bahwa kebiasaan CTPS di Provinsi Bengkulu masih perlu ditingkatkan, sehingga program ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam hal ini.
Head of Skin Cleansing Unilever Indonesia, Erfan Hidayat, menjelaskan peran Lifebuoy dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan di pesantren. Program "Pesantren Sehat Lifebuoy" telah menjangkau lebih dari 2.000 pesantren dan memberikan manfaat bagi lebih dari 900.000 santri dan santri putri di Indonesia sejak tahun 2019.
Interaksi intens antar masyarakat pesantren menjadikan pesantren unit pendidikan yang efektif dalam membiasakan CTPS di 5 momen penting melalui metode peer-to-peer learning. Program ini terbukti efektif dalam meningkatkan pengetahuan dan praktik CTPS di kalangan santri.
BACA JUGA:Harus Tahu! Berikut Penyebab Harga Jual Mobil Bekas Bisa Turun Drastis