Ragam Jalan Menuju Keshalihan Pribadi dan Sosial

Ustadz, IiP Aripin--

Khatib : Dr. Iip Aripin

Dari : Masjid Raya Baitul Izzah, Jalan Raya Pembangunan Kelurahan Padang Harapan, Kecamatan Ratu Agung, Kota Bengkulu.

Setiap orang memiliki kondisi dan kemampuan yang berbeda-beda. Karenanya, setiap orang harus memilih alur amal shalihnya sendiri-sendiri sesuai kondisi dan kemampuannya. 

Ada beragam pintu yang bisa dilalui setiap orang untuk mencapai keshalihan. Masukilah pintu-pintu manapun yang bisa kita lalui. Semakin banyak pintu yang kita lalui, berarti semakin banyak pula kesempatan kita mencapai derajat keshalihan. 

 

Pertama, Memelihara Wudhu

Wudhu merupakan bukti keimanan yang tak terlihat oleh kasad mata. Mirip dengan orang yang berpuasa. Tak ada orang yang menjaga wudhu kecuali karena alasan keimanan. 

Karena itu Rasulullah SAW bersabda yang artinya, “Tiada akan menjaga wudhu kecuali orang mukmin.” (HR. Ibnu Majah dan Hakim). 

Dalam shalihnya, Ibnu Khuzaimah meriwayatkan bahwa suatu pagi Rasulullah SAW memanggil Bilal dan berkata yang artinya, “Wahai Bilal, apa yang meyebabkanmu mendahuluiku masuk surga?” Sesungguhnya tadi malam aku bermimpi dan mendengar suaramu di surga.”

Bilal menjawab, “Wahai Rasulallah, tidaklah aku mengumandangkan azan kecuali shalat dua rakaat dan tidaklah aku berhadats kecuali aku kemudian berwudhu.” 

Rasul SAW kemudian mengatakan, “inilah penyebabnya.”

 

Banyak keutamaan wudhu yang dijelaskan oleh Rasulullah SAW. Antara lain sebagaimana Thabrani meriwayatkan dari Ubadah bin Shmit RA bahwa Rasulallah SAW bersabda yang artinya, “Jika seorang hamba menjaga shalatnya, menyempurnakan wudhunya, rukunnya, sujudnya, dan bacaannya maka shalat akan berkata padanya, “Semoga Allah menjagamu sebagaimana kamu menjagaku”, dia naik dengannya ke langit dan memiliki cahaya hingga sampai kepada Allah SWT dan shalat memberi syafaat kepadanya.”

Kedua, Memelihara Shalat Fardhu dan Sunnah.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan